Kasus Penganiayaan Berat di Sikka
Polisi Beberkan Kronologi Pria di Sikka Aniaya Warga Pakai Sajam
Kata AKP Margono, kejadian berawal ketika korban hendak pergi mencukur rambut dan mampir di bengkel saudara Cing untuk mengambil parang miliknya.
"Dia (korban) teriak dan pelaku tahan sejenak. Karena korban merasa sakit, pelaku memaksa korban," ujar AKP Margono.
Pihak kepolisian sudah mengumpulkan laporan korban dan keterangan saksi-saksi, dan pelaku segera ditindak berdasarkan ketentuan hukum.
BERITA LAINNYA:
Kaca jendela di Kantor Perumda Air Minum (PDAM) Wair Pu'an Kabupaten Sikka pecah.
Kaca tersebut pecah diduga akibat perseteruan sesama rekan kerja, Rabu 22 Juni 2022 siang.
Informasi yang berhasil dihimpun TRIBUNFLORES.COM, menyebutkan perseteruan itu terjadi pada pukul 13.00 wita antara direktur PDAMI Boy Satrio dan A yang merupakan staf di PDAM.
Baca juga: Kornologi Pemuda di Sikka Garap Paksa Anak Dibawa Umur, Berawal Ajak Santai di Pantai
Menurut salah seorang karyawan kejadian itu antara direktur dan A adalah salah satu stafnya.
"Perseteruan antara Direktur BS dan salah satu staf, bernama A," ujarnya singkat saat diwawancarai wartawan.
Terkait penyebab perseteruan BS dan A, pihaknya belum bisa menginformasikan insiden itu secara detail.
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, anggota Kepolisian Resor (Polres Sikka) sudah datang untuk melakukan mediasi di ruangan belakang kantor.
Iklan untuk Anda: Papiloma akan lenyap, dan parasit akan keluar jika kamu minum segelas...
Advertisement by
Untuk informasi lebih jelas, pihak PDAM Wair Pu'an Sikka meminta awak media untuk bertahan karena situasi belum kondusif.
"Tahan dulu. Saat ini yang bersangkutan masih tenangkan diri," ujar salah seorang staf.
BERITA SIKKA LAINNYA:
Warga Palue Rugi Rp 3 Juta
Sementara itu, Valentina Lebi (48) warga Kampung Ndeo Dusun Watuweko, Rt.001 Rw. 001 Desa Ladolaka, Kecamatan Palue, Sikka, menjadi korban aksi pencurian.