Berita Flores Timur

Mengenal Ritual Adat Penjemputan Tamu di Desa Waibao, Tanjung Bunga Flores Timur

Penerimaan secara adat ini, hanya bisa dilakukan oleh salah satu suku di desa tersebut yakni Suku Maran. Nama ritual itu Kehirin.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GORDI DONOFAN
TERIMA TAMU - Masyarakat di Waibao khususnya Suku Maran sedang melakukan upacara penerimaan tamu di depan Rumah adat Suku Waibao, Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Minggu 26 Juni 2022. 

Keempat suku tersebut memiliki fungsi masing-masing. Khusus Suku Maran, dalam sebuah tatanan ia bertugas sebagai pendoa atau pembaca mantera dan arti dari Maran itu sendiri adalah Pendoa (terjemahan bahasa Indonesia).

Kanis Maran menegaskan, sukunya adalah suku pendoa.

"Kami kalau dalam sebuah kegiatan atau dalam kerajaan fungsi kami adalah membacakan mantera atau pendoa.

Tugas yang mereka emban itulah yang membuat mereka disebut sebagai maran atau pendoa. Julukan kemudian melekat erat pada tiap keturunan hingga kini mereka dikenal sebagai suku atau turunan petugas doa atau pendoa.

Sedangkan untuk asal usul Suku Maran sendiri, Kanis menjelaskan mereka berasal dari Sina (Cina) yang berdomisili di Malaka (selat Malaka).

"Kami berasal dari Cina yang ada di Malaka kemudian datang ke sini dan bahkan menyebar sampai di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur," ungkapnya.

Rumah Adat Suku Maran

Rumah adat berbentuk seperti rumah. Namun, ada sedikit perbedaan, yakni tak berdinding dan memiliki panggung di dalam rumah adat tersebut.

Rumah Adat Suka Maran di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, NTT
Rumah Adat Suka Maran di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, NTT

Bahan dasar pembuatan rumah adat yakni, Alang-alang, Kayu, tali, bambu dan beberapa bahan lainnya.

Kanis menjelaskan, rumah adat tersebut tak diberi dinding karena disesuaikan dengan warisan budaya hingga kini.

Rumah tersebut dibuat dengan bahan dasar dari alam juga dimaksudkan agar nilai budayanya tetap terjaga.

Saat ini, anggota Suku Maran umunya berdiam di Kecamatan Tanjung Bunga terkhusus Desa Waibao. Sebagiannya, berdomisili di daerah luar.

Danau Asmara

Sementara itu, Kabupaten Flores Timur memiliki beberapa tempat wisata yang sangat menarik.

Selain wisata religi b

Danau Asmara yang terletak di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur
Danau Asmara yang terletak di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur (TRIBUNFLORES.COM / GG)
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved