Kecelakaan Kapal di Kawasan TNK
Korban Meninggal Akibat Kapal Tenggelam di Pulau Kambing Ternyata Ibu dan Anak, 1 WNA Luka Berat
Jenazah Jamiatun Widaningsih berhasil dievakuasi sekira pukul 06.00 Wita, sedangkan jenazah Annisa Fitriani berhasil dievakuasi sekira pukul 10.00.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Gecio Viana
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Kecelakaan kapal wisata di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), mengakibatkan 2 wisatawan meninggal dunia, Selasa 28 Juni 2022.
Kedua korban merupakan ibu dan anak dan berlayar menggunakan kapal wisata bernama KLM Tiana Liveboat.
Kapal wisata itu tenggelam di perairan dekat Pulau Kambing, kawasan TNK.
Kedua korban yakni Jamiatun Widaningsih (53) dan Annisa Fitriani (22).
Baca juga: Kapal Tiana Tenggelam di Pulau Kambing Labuan Bajo, 2 Orang Meninggal Sudah Dievakuasi
Jenazah Jamiatun Widaningsih berhasil dievakuasi sekira pukul 06.00 Wita, sedangkan jenazah Annisa Fitriani berhasil dievakuasi sekira pukul 10.00 Wita.
"Kedua jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Komodo Labuan Bajo," kata Kepala Pos Sar Basarnas Labuan Bajo, Edi Suryono.
Edi menjelaskan, tidak hanya korban meninggal dunia, namun terdapat juga 1 korban yang mengalami luka berat dan saat ini tengah menjalani perawatan di RS Siloam Labuan Bajo.
"Korban luka berat ini merupakan warga negara asing asal Denmark," ujarnya.
Kronologis kejadian, lanjut Edi, terjadi sekitar pukul 05.00 Wita di mana saat itu para wisatawan hendak melakukan wisata di Pulau Padar.
Namun demikian, akibat cuaca buruk, sehingga mengakibatkan kapal wisata terbalik.
Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Kapal Tiana Tenggelam di Pulau Kambing Labuan Bajo
"Informasi dari Kapten pukul 05.00 Wita, tiba-tiba angin kencang dan kapal langsung terbalik, kapten berteriak dan mengevakuasi korban yang sudah selamat. Kurang lebih sepuluh penumpang," katanya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan potensi SAR untuk melakukan penyelamatan dan pencarian korban.
"Kejadian itu kurang lebih jam lima pagi dan kita dapat laporan itu kurang lebih jam lima tiga puluh pagi dan langsung koordinasi dengan pol air, syahbandar, kita langsung menuju mengevakuasi yang selamat dan kembali ke Pelabuhan Labuan Bajo," katanya.