Berita Ngada
Anggota Polres Ngada Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan Polri Kota Bajawa
“Moch. Meang adalah seorang pejuang Polri yang gugur pada saat penumpasan pemberontak Gerombolan DI/TII Kahar Muzakar di Kecamatan Riung tahun 1965,”
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Kepolisian Resor Ngada dipimpin oleh waka Polres Ngada Kompol I Gede Sucitra, S.H melakukan tabur bunga dimakam salah satu pejuang Polri di Taman Makam Bahagia Bajawa, Rabu 29 Juni 2022 pukul 09.00 Wita.
Dalam kesempatan itu Kapolres Ngada AKBP Abilio Dos Santos, S.I.K melalui Wakapolres Ngada Kompol I Gede Sucitra, S. H mengatakan, “Kegiatan tabur bunga tersebut untuk mengenang dan menghormati jasa pahlawan pejuang Polri Pelda Anumerta Moch. Meang.”
“Moch. Meang adalah seorang pejuang Polri yang gugur pada saat penumpasan pemberontak Gerombolan DI/TII Kahar Muzakar di Kecamatan Riung tahun 1965,” ucapnya seusai tabur bunga.
Selanjutnya dikatakan, Moch. Meang lahir di Koting Kabupaten Sikka.
Baca juga: Pesta Dansa di NTT Berujung Saling Lapor di Polisi, Ini Kronologinya
Ia bertugas sebagai Pasukan Perintis Komando Resor Ngada yang bertugas menumpas gerombolan Kahar Muzakar di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, NTT yang pada tahun 1959 dipimpin almarhum Daton Samuel Rayoe Oedjoe.
Dalam operasi tersebut, Brigpol Mohamad Meang gugur, setelah terjadi kontak senjata dengan gerombolan Kahar Muzakar di tepi kali dekat Pantai Nangarembo, Kecamatan Riung.
Kemudian almarhum Brigpol Mochamad Meang dinaikkan pangkatnya satu tingkat menjadi Aipda Anumerta karena gugur dalam pertempuran itu dan selanjutnya dikebumikan pada tanggal 3 Juni 1965 di Taman Makam Bahagia Bajawa
Pasukan perintis Komando Resort Ngada yang bertugas menumpas gerombolan Kahar Muzakar di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, NTT pada tahun 1959 yang dipimpin oleh almarhum Daton Samuel Ratoe Oedjoe
Dalam operasi tersebut, Serka Mohamad Meang, gugur, setelah terjadi kontak senjata dengan gerombolan Kahar Muzakar di tepi kali dekat Pantai Nangarembo, Kecamatan Riung.
Serka Mohamad Meang dinaikkan pangkatnya setingkat menjadi Pelda Anumerta karena gugur dalam pertempuran itu. Mohamad Meang, adalah putera kelahiran Koting, Kabupaten Sikka dan di kebumikan pada tanggal 3 Juni 1959 di taman makam pahlawan Bahagia Trikora Bajawa.
Baca juga: Kompak, Jokowi dan Iriana Menuju Kyiv Pakai Jaket Biru Naik Kereta
Pertempuran pada waktu itu terdiri dari tiga peleton, yang pertama dipegang oleh Peleton Perintis, dipimpin oleh Samuel Ratoe Oedjoe sebagai komandanya, dan wakil Komandannya adalah Benyamin Djoupari.
Peleton kedua dipimpin oleh Yohanis Kila dan yang ketiga dipimpin oleh bapak Thomas Toda. Tetapi, yang bertempur langsung waktu itu kebetulan peleton dengan komandanya Samuel Ratoe Oedjoe dengan beberapa anak buahnya melawan pemberontak Kahar Muzakar dari Palopo, Sulawesi Selatan
Mereka bertempur selama 24 jam. "Bisa dibayangkan polisi kita waktu itu dengan persenjataan yang sederhana di antaranya Jengle, Mozer, LE, Landfield, Bren MK-3, Pistol dan Bapak Samuel Ratoe Oedjoe sendiri menggunakan Stand Gun dan Pistol, sedangkan anak buah yang lain menggunakan senjata LE, Moser dan Jengle.
BERITA LAINNYA:
AKBP Abilio resmi berpindah tugas.
Sebelum berpindah tugas, AKBP Abilio pamitan dengan keluarga Polres Ngada, Selasa 28 Juni 2022.
AKBP Abilio Dos Santos, S.I.K bersama Ny. Melda Abilio Dos Santos berjalan melintasi karpet merah sambil memeluk satu persatu anggotanya.

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara pelepasan Kapolres Ngada beserta keluarga ke tempat tugas yang baru.
Sejumlah anggota dan Bhayangkari terlihat menangis sambil memeluk yang membuat AKBP Abilio dan Istrinya ikut meneteskan air mata.
Baca juga: Monumen Tsunami Maumere di Mata Pengunjung, Pendingin Alam Ditengah Hawa Panas
Pelepasan ini juga dilakukan dengan tradisi pedang pora yang dilaksanakan oleh perwira Polres Ngada di depan Mako Polres.
Pergantian Kapolres ini membawa pesan dan kesan tersendiri bagi anggota Polres Ngada . Mereka menangis terharu melepas AKBP Abilio Dos Santos, S.I.K beserta keluarganya walaupun hanya menjabat 7 bulan.
Pantauan media, tampak mulai dari pintu keluar hingga rumah jabatan Kapolres Ngada, seluruh personil beserta Bhayangkari mengiringi AKBP Abilio Dos Santos, S.I.K dan Ny. Melda Abilio Dos Santos dengan tarian Ja'i meninggalkan Mako Polres Ngada.
Hal ini di lakukan sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak AKBP Abilio Dos Santos, S.I.k yang telah selesai menunaikan tugasnya sebagai Kapolres Ngada dan diangkat menjadi Kabagbekum Rolog Polda Jambi.
Untuk diletahui, jabatan Kapolres Ngada akan digantikan oleh AKBP Padmo Arianto, S.I.K yang sebelumnya menjabat sebagai Danyon B Resimen II Paspelopor KorpBrimob Polri.