Berita Sikka

Bermula dari Hobi, Yordan Sukses Rintis Usaha Batako di Maumere

Yordanus Yohan alias Yordan (38) menyimpan cerita inspiratif saat merintis usaha batu batako di pingggiran Kota Maumere mengantarnya meraih sukses.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/PAULUS KEBELEN
USAHA BATAKO-Yordanus Yohan (38), pengusaha batako di Desa Lepolima, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Rabu 29 Juni 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Yordanus Yohan alias Yordan (38) menyimpan cerita inspiratif saat merintis usaha batu batako hingga meraih sukses.

Bermula dari kegemaranya dengan  teknik infrastruktur, Yordan akhirnya membuka tempat percetakan batako mandiri di pelataran rumahnya di wilayah Lingkar Luar, Desa Lepolima, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Meski usahanya bertolak belakang dengan latar pendidikan formal, Yordan mengaku tetap tekun karena mencetak batu batako adalah pekerjaan yang menyenangkan.

"Saya angkatan pertama jurusan Teknik Informatika di Unipa Maumere, tapi hobi saya kerja-kerja begini," ujarnya, Rabu, 29 Juni 2022.

Baca juga: Cegah Kanker Payudara, Ketua Bhayangkari Sikka Ajak Warga Jangan Takut Periksa untuk Deteksi Dini

Semangat pantang menyerah, usaha batako miliknya itu kian berkembang. Kini ia memperoleh pelanggan tetap sekitar wilayah Kota Maumere.

Sebagian  penghasilanya dia tabung menambah modal membeli alat bantu yang lebih modern.

Dari hasil tabungan yang ada, ayah tiga anak ini kemudian mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI Maumere untuk membeli alat perekat cetakan batako.

"Alat ini saya beli setelah pinjam lewat KUR BRI. Hasil cetakan akan lebih pres, rapi dan bagus. Sekarang banyak kemudahan intinya kita punya niat dan tekad saja," jelas pria dengan postur tubuh kekar itu.

Baca juga: Kasus Kanker Payudara di Sikka Meningkat, Bhayangkari Sikka Gelar Seminar & Tes Cegah Kanker

Selama menekuni usaha batako, pesanan pelanggan semakin meningkat dengan jumlah ratusan bahkan ribuan. Sesekali pihak kontraktor juga datang untuk menjalin kerja sama.

"Pesanan cukup beragam, banyak yang jumlahnya ratusan, ada juga sampai ribuan. Baru-baru ini ada proyek bangun sekolah, mereka pesan langsung di saya," ujarnya penuh syukur.

Satuan batako dibanderol  Rp 3.500/buah jika pemesan datang langsung.Bila diantar, pemesan  harus menambah Rp 500 per batako khusus wilayah Kota Maumere.

"Kalau keluar kota nanti kita hitung jaraknya saja. Soalnya masih kalkulasi dengan ongkos transportasi," katanya lagi.

Baca juga: Imelda Wara Nafkahi Keluarga dari Tumpukan Sampah Plastik di Kota Maumere, Sikka

Usaha Yordan kini mempekerjakan tiga orang, mulai dari mencampur material hingga mencetak. Mereka dibayar sesuai banyaknya jumlah batako.

Selain itu, ia bertekad menggempur pelayanan pemasaran sampai ke luar wilayah kabupaten yang ada di Pulau Flores.

Sebagai seorang pekerja keras dan inspiratif, Yordan menitip pesan kepada semua orang khususnya anak muda agar membangun sikap percaya diri dan pantang menyerah hingga menggapai kesuksesan.

"Tetap semangat bekerja, jangan putus asa, semuanya pasti ada jalan selagi kita punya niat dan tekad," imbuhnya.

Berita Sikka lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved