Berita Manggarai

Diplomasi Adat Mentok, Warga Unjuk Rasa Minta Listrik ke Pemda Manggarai dan PLN

Ratusan warga Dusun Wakal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai menggelar unjuk rasa kepada Pemda Manggarai dan PLN mendesak pemasangan listrik.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/CHARLES ABAR
UNJUK RASA- Masyarakat Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai mendatangi PT. PLN UPPK Flores pada Rabu 29 Juni 2022 menuntut pemasangan jaringan lisrik. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Ratusan Masyarakat Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Manggarai, Rabu 29 Juni 2022 menggelar unjuk rasa di ke PLN  Ruteng.

Ratusan masyarakat Dusun Wakal terdiri dari para orang dan tokoh mudah dengan menggunakan pakaian adat lengkap. Mereka berbaris berdiri dibawah terik matahari di depan Kantor Bupati Manggarai untuk memohon keadilan pemangku kebijakan perihal penerangan listrik negara di Kampung Wakal Cibal.

Kehadiran masyarakat ini setelah berbagai rentetan upaya diplomasi dari masyarakat mulai dari pendekatan secara adat (kapu manuk lele tuak) baik di hadapan bupati maupun pihak PLN.

Ketua Aliansi Pemuda Manggarai (AMP), Rinoldus Padur menyampaikan amanat undang-undang nomor 30 Tahun 2009 Tentang ketenagalistrikan pada pasal 2 ayat 2 mengatakan bahwa Pembangunan ketenagalistrikan bertujuan untuk menjamin ketersediaan tenaga listrik dalam jumlah yang cukup, kualitas yang baik dan harga yang wajar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Baca juga: Lakalantas di Manggarai, Bupati Manggarai Hery Nabit Melayat di Rumah Duka Korban

Namun amanat undang-undang itu tidak di wujudkan pada masyarakat Dusun Wakal Cibal yang begitu merindukan penerangan listrik negara.

Dalam untuk rasa ini masyarakat Dusun Wakal  meminta kepada PLN Ruteng dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat secara khusus dalam perluasan jaringan listrik.

"Pada tahun 2015 masyarakat Dusun Wakal  melalui upaya diplomasi politik bersama anggota dewan perwakilan rakyat untuk meminta perluasan jaringan listrik namun tidak menuai hasil, kemudian masyaraka dusun wakal, desa kentol, kecamatan cibal Kembali bergerak pada tahun 2019 melalui pendekatan budaya dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai, tapi upaya itu itu tidak membuahkan hasil," terang Rino Padur.

Perjuangan masyarakat Wakal Cibal, pada tahun 2019 engajukan proposal permohonan perluasan jaringan listrik di dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal pada pihak PLN Ruteng dan melakukan pendekatan terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai melalui pendekatan budaya.

Baca juga: Lakalantas di Manggarai, Ini Sosok Korban di Mata Sahabat

Masyarakat Wakal Cibal menuntut pada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai dan PLN Ruteng untuk segera memperluas jaringan listrik ke Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal selambat-lambatnya pada akhir tahun 2022.

Dalam pernyataan sikap juga mendesak agar segera mengevaluasi sistem kerja PLN Ruteng yang kurang peka terhadap sistem pelayanan PLN karena dianggap lambat dalam merespon keluhan masyarakat dan mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai untuk menempati janji perluasan jaringan listrik di  Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal pada awal tahun 2022.

Menanggapi permintaan dari Warga Dusun Wakal, Kepala UPPK PLN Daratan Flores, Albertus Koko menyampaikan terimah kasih atas kedatangan masyarakat Wakal untuk bertemu dengan pihak PLN. Untuk itu pihak PLN akan memprioritaskan Dusun Wakal pada tahun 2022 dan paling lambat tahun 2023.

"Sebenarnya kami sudah merencanakan dan kami akan memprioritaskan tahun 2023, kebetulan Desa Wakal ini pengambilan yang sama dengan satu Desa yang sementara kami bangun," kata Albertus.

Baca juga: Lakalantas di Manggarai, Isak Tangis Keluarga Masih Terdengar, 2 Korban Ditempatkan di Teras Rumah

Lebih lanjut Albert menjelaskan kendala yang sering dihadapi dalam proses perluasan jaringan selama ini merupakan pembebasan lahan.Untuk itu perlu ada kerja sama dari masyarakat dalam merelakan pohon maupun tanaman yang dilalui jaringan untuk dipotong.

Sementara target secara kesuluhan untuk wilayah Manggarai dalam perluasan jaringan listrik akan rampung tahun 2023 baik desa maupun Dusun.

Berita Manggarai lainnya
 
 
 
 
 

 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved