Berita Sikka
Service, Sensasi dan Solusi, Resep GM Kopdit Obor Mas untuk Karyawan Baru Jalani OJT
Selama dua minggu,karyawan baru KSP Kopdit Obor Mas Maumere menjalani OJT untuk memahami apa yang akan dikerjakannya sesuai Tupoksi.
Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Selama dua minggu, sejak Selasa 28 Mei 2022, sejumlah 65 karyawan baru KSP Kopdit Obor Mas Maumere menjalani On The Job Training (OJT) gelombang kedua di Aula Heinrich Puskopdit Swadaya Utama Maumere.
Kepada karyawan baru berasal dari Kabupaten Lembata, Flotim, Nagekeo, Ngada, Manggarai Barat dan Kabupaten Sikka, General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering mengajak mengosongkan pikiran sebelum menerima materi pelatihan. Ia berharap 14 hari pelatihan, mereka menyerap semua materi sehingga berdampak terhadap aktivitas kantor.
"Saya harap setiap karyawan yang datang ikut pelatihan ini mengosongkan diri terlebih dahulu. Gelas harus kosong, sehingga selama 14 hari diisi dengan materi. Jika tidak maka materi ini akan meluap, sehingga tidak punya efek," kata Yanto, sapaan Frediyanto
Ditegaskannya, memilih bekerja di koperasi maka waktu harus kita dedikasikan kepada anggota. Masuk kantor tepat waktu, tapi kalau pulang tidak tepat waktu.
Baca juga: GM Kopdit Obor Mas Bagi Kunci Sukses untuk Karyawan Baru
Sebelum mengikuti OJT, kata Yanto, semua karyawan telah mengikuti magang di kantor cabang masing-masing. Waktu magang merupakan kesempatan belajar mengikuti irama lembaga. Jika bertahan sampai saat ini berarti telah terbiasa dengan irama pekerjaan itu.
Yanto memberikan tiga tips menjadi seorang karyawan Kopdit Obor Mas menerapkan tiga S. Huruf S yang pertama yakni service/pelayanan. Pelayanan excellent wajib diberikan kepada anggota. Dalam service excellent ini perlu memperhatikan 3A yakni attention, attitude dan action.
Huruf S kedua yakni sensasi. Dalam pelayanan dan mempromosikan lembaga ini kita butuh sensasi, tetapi sensasi yang positif tentang lembaga. Sensasi itu penting untuk meningkatkan branding lembaga ini.
Huruf S ketiga yakni Solusi. Sebagai karyawan Obor Mas, karyawan harus mampu memberikan solusi bagi setiap kesulitan anggota.
Baca juga: Kopdit Obor Mas Gelar Syukuran Selesaikan RAT, Pemilihan Pengurus dan Pengawas
"Anda harus mampu mendengarkan kesulitan mereka dan berikan solusi yang baik untuk mereka," pinta Yanto.
Manager Puskopdit Swadaya Utama Maumere, Fransiskus De Fransu, menyampaikan terima kasih kepada KSP Kopdit Obor Mas yang masih mempercayakan kepada mereka untuk kesekian kali menyelenggarakan OJT.
Dia mengatakan, OJT merupakan tahap kedua dari manajemen SDM setelah rekrutmen. Tahap ini merupakan persiapan bagi karyawan untuk bekerja apa yang nanti akan dikerjakan sesuai Tupoksi.
Dikatakanya, pelatihan ini tidak sebatas mengajarkan tentang simpan pinjam, tetapi juga pembentukan karakter dalam mengelola kehidupan di dunia kerja (life skill) yakni hal-hal yang merupakan kegiatan di rumah dan juga di kantor.
Baca juga: Kejutan di Kopdit Obor Mas, Ande Mbete Raih Suara Terbanyak Serahkan Jabatan Ketua ke Markus Menando
Ketua Pengawas Kopdit Obor Mas, Fransiskus da Lopez meminta semua karyawan untuk setia bekerja di Obor Mas hingga pensiun.
"Belajar, banyak mendengar dan mencatat karena dengan demikian setiap ilmu akan terus diingat," kata Fransiskus.
Ketua Pengurus Kopdit Obor Mas, Markus Menando meminta semua karyawan displin. Dengan disiplin diyakini Menando semua karyawan akan mengelola diri dan pekerjaan sebaik mungkin.