Berita Sikka
Target Setahun Terminal Madawat dan Terminal Lokaria Sumbang Retribusi Rp 150 Juta
Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka menargetkan penerimaan Rp 150 juta setahun dari retribusi pengelolaan Terminal Barat dan Terminal Timur Maumere.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sikka, NTT menargetkan retribusi terminal untuk disetor ke kas daerah Rp 150 juta setahun.
"Target kita dalam satu tahun dari dua terminal Rp 150 juta rupiah,"kata Kepala Dinas Perhubungan Sikka, Mauritius Minggo, Jumat 1 Juli 2022 di Maumere menanggapi kontribusi pengelolaan Terminal Madawat dan Terminal Lokaria.
Ia menjelaskan, satuan mobil angkutan umum Kota Maumere tarifnya Rp 2.500 sehari. Sementara angkutan pedesaan dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) tarifnya Rp 3.000/hari.
Selain menerapkan tarif retribusi terminal, pihaknya juga akan memantau praktek terminal bayangan lantaran mengganggu arus lalu lintas hingga berpotensi terjadi kecelakaan. Khusus penertiban dua terminal kota, Dinas Perhubungan akan meningkatkan penjagaan dengan memasang portal.
Baca juga: Ironi Sopir Angkutan Umum di Maumere, Bayar Retribusi Terminal Tapi Parkir Mobil di Jalan Raya
"Rencananya kita akan pasang portal di dua terminal. Petugas selama ini jaga dari pagi sampai malam," katanya.
Sementara kenyamanan fasilitas pendukung, lanjut dia, pihaknya masih berusaha melakukan perbaikan mengandalkan dana seadanya.
"Kita sudah mulai perbaiki beberapa fasilitas di Terminal Lokaria. Anggaran memang terbatas jadi proger pembangunan secara bertahap," tutupnya.