Berita Manggarai Timur

Anggota DPRD NTT Bantu Material Bangunan untuk Paroki dan Stasi di Nanga Lanang

Anggota DPRD NTT,Yohanes Rumat melakukan reses di Kampung Nanga Lanang,Desa Bea Ngencung,Kabupaten Manggarai Timur.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/ROBERT ROPO
Anggota DPRD NTT, Yohanes Rumat,SE melakukan reses bertemu warga di Nanga Lanang, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur, Minggu 10 Juli 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM,BORONG- Anggota DPRD NTT, Yohanes Rumat, SE melakukan reses di Kampung Nanga Lanang, Desa Bea Ngencung, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Minggu 10 Juli 2022 siang. 

Saat reses di Nanga Lanang, Yohanes Rumat bertatap muka dengan sejumlah masyarakat/umat di Paroki Nanga Lanang. Turut hadir juga Pastor Paroki Bunda Maria Dari Fatima Nanga Lanang, RD Faustus Manuel, bersama para pengurus paroki dan stasi. 

Kedatangan anggota Fraksi PKB diterima secara adat (kapu dalam bahasa Manggarai) oleh tokoh adat setempat. Seekor ayam jantan sebagai simbol penerimaan adat itu. 

Dalam kesempatan itu,  Yohanes juga menyerahkan secara simbolis bantuan material bangunan untuk pembangunan rumah ibadah, berupa 250 sak semen. Dengan rincian 50 sak untuk kapela Lidi, 50 untuk Kapela Lempe, 50 untuk Kapela Bantuk, 50 untuk kapela Waso, dan 50 sak untuk di Paroki Nanga Lanang.

Selain itu bantuan keramik sebanyak 25 dos untuk kapela stasi Lidi, 50 buah kursi untuk stasi Bantuk, 40 bangku panjang untuk kapela Stasi Lalang, paroki Nanga Lanang dan bantuan kostum dan bola untuk mendukung OMK Paroki dalam mengembangkan minat dan bakat.

Baca juga: Hama Penyakit Serang Tanaman Pisang di Compang Ndejing,Manggarai Timur 

Bantuan itu diserahkan Yohanes melalui Pastor Paroki RD Faustus Manuel, selanjutnya Pastor Paroki menyerahkan kepada masing-masing pengurus Stasi dan Paroki. 

"Saya atas nama anggota DPRD NTT, secara pribadi menyerahkan bantuan ini, semoga bermanfaat sesuai dengan peruntukanya," ujar Yohanes serah menyerahkannya secara simbolis. 

Yohanes Rumat juga dalam kesempatan itu, mengatakan, kegiatan Reses itu sebagai anggota DPRD adalah sebuah tugas Negara yang harus datang ke tengah-tengah masyarakat untuk mendengar dan menampung aspirasi masyarakat. Untuk selanjutnya bisa diperjuangkan kepada pemerintah melalui rapat DPRD bersama pihak ekesekutif. 

Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur ini juga meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan momen reses itu dengan menyampaikan aspirasi-aspirasinya.  Ia juga mengajak masyarakat atau umat untuk aktif dalam membangun gereja atau umat Allah, sehingga apa disebut gereja mandiri pada akhirnya berkembang dengan baik dan dapat di menikmati umat-umat atau anak cucu di kemudian hari.

Baca juga: Pelatih Taekwondo Manggarai Barat Raih Predikat Pelatih Terbaik Open Championship Kaltim

Yohanes juga mengatakan, ia siap membantu Pastor paroki dan seluruh umat dalam membangun semua kapela stasi dan paroki. Bantuan itu diberi dari kekurangan sebagai wujud kepedulian atau rasa kemanusiannya untuk bersama-sama Pastor paroki dan seluruh umat membangun rumah Tuhan. 

Ia juga meminta kepada ketua Dewan Paroki dan seluruh pengurus Stasi di Paroki Nanga Lanang untuk memanfaatkan bantuan sesuai peruntukanya sehingga dapat berguna untuk pembangunan rumah Tuhan sehingga tercapainya apa yang disebut gereja mandiri. 

Lebih lanjut Yohanes juga mengatakan, menjadi seorang politisi tentu harus memiliki investasi sosialnya tinggi dan berperilaku baik, bukan hanya mengutamakan kepentingan politik karena itu hanya untuk memperkaya diri sendiri. Soal dipilih atau tidak dalam politik itu urusan lain, namun pada intinya demi untuk kepentingan masyarakat umum. 

Yohanes juga mengatakan, masyarakat di Kecamatan Ranamese masih rendah dalam cara berpikir politik. Hal ini dikarenakan sudah hampir 15 tahun Manggarai Timur berdiri sendiri, belum ada keterwakilan DPRD padahal kurang lebih 14 ribu pemilih aktif dimana jika diakumulasi bisa memperoleh 3 hingga 4 kursi. Begitu juga untuk kursi DPRD Provinsi NTT dimana dirinya juga hanya memperoleh sekitar 5 ribu suara dari Ranamese.

Baca juga: Anggota DPRD Manggarai Barat Minta KLHK Tinjau Tiket Masuk TNK Rp 3,75 Juta Berlaku 1 Agustus 2022

Menurutnya jika masyarakat tidak mampu dalam melihat dari sisi politik, maka masyarakat akan terus dihadapkan dengan persoalan-persoalan dalam pembangunan. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved