Berita Manggarai Timur

Istri Temukan Busa Keluar dari Mulut Suami di Kota Komba Manggarai Timur

Diduga stres karena penyakitnya tak kunjung sembuh,warga Kecamatan Kota Komba,Kabupaten Manggarai Timur mengakhiri hidupnya di dalam ruang tamu.

Editor: Egy Moa
DOK.POLSEK KOTA KOMBA
KELUARGA KORBAN-Keluarga korban Stanis Jonas sedang berada di rumah duka di Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, Minggu 10 Juli 2022 

Laporan Reporter TRIBUNFLRES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM,BORONG-Warga Kecamatan Kota Komba Utara (Kokut) Kabupaten Manggarai Timur, SJ (59) mengakhiri hidup dengan bunuh diri, Minggu 10 Juli 2022 pukul 17.00 Wita. 

Kapolres Manggarai Timur, AKBP I Ketut Widiarta, SH.,SIK.,M.Si, melalui Kapolsek Kota Komba, IPDA I Komang Suita, S.IP, ketika dikonfirmasi, Senin 11 Juli 2022 malam membenarkan kasus itu.

Ia menjelaskan, kronologi peristiwa korban Stanis Jonas bunuh diri berdasarkan keterangan para saksi Anastasia Ani yang merupakan istri korban dan anak mantunya Maksimus Sampar. Sekira pukul 17.00 Wita, istri korban Anastasia yang pada saat itu berada di dapur masuk ke dalam rumah dan sesampai di ruang tamu  mendapati korban dalam  posisi terbaring, muntah-muntah dan dari dari mulutnya mengeluarkan busa.

Baca juga: Hama Penyakit Serang Tanaman Pisang di Compang Ndejing,Manggarai Timur 

Melihat kondisi korban tersebut, jelas Komang, istrinya kemudian memanggil dan meminta tolong kepada anak mantunya Maksimus dan masyarakat sekitar untuk datang membantu menolong korban. 

Mendengar teriakan meminta pertolongan tersebut, beberapa masyarakat sekitar menelpon mobil ambulace UPTD Puskesmas Mukun. Beberapa saat kemudian mobil Ambulace tiba di lokasi dan dengan pertolongan warga sekitar Korban di angkat ke dalam mobil ambulace. 

Karena dilihat bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi, korban kemudian diturunkan kembali dari mobil ambulance dan dibawa kembali ke dalam rumah korban. 

Kemudian pihak medis memeriksa tanda-tanda pada tubuh korban dan di diagnosa bahwa korban meninggal dunia karena keracunan obat.

Baca juga: Pria di Ruteng Akhiri Hidup di Dalam Rumah

Dikatakan Komang, diduga korban bunuh diri karena rasa stres yang dialami korban atas penyakit yang di deritanya yang tidak kunjung sembuh. Korban menderita sakit darah tinggi dan komplikasi sakit lainnya, yang mana korban sering menceritakan sakitnya kepada Kepala Desa Mokel, Vinvetius Ran Riwu.

Pada saat ini keluarga korban menerima kejadian tersebut murni bunuh diri. Pihak korban bersedia membuat surat pernyataan dan menolak untuk dilakukan otopsi. 

Berita Manggarai Timur lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved