Kasus Penganiayaan Berat di Sikka

Bekal Dana Hasil Swadaya, Jenazah Pria Asal TTU akan Dipulangkan dari Maumere Hari Ini

Martinus mengisahkan, proses pemulangan jenazah HK sempat menuai hambatan atau terancam tak dikirim ke TTU.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / NOFRI FUKA
BERI KETERANGAN - Koodinator pemulangan jenazah HK, Martinus Oki, memberikan penjelasan di depan halaman ruang jenazah RSUD dr. Tc. Hillers Maumere, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Selasa 12 Juli 2022. 

Jenazah KH kini masih bersemayam dalam ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr TC Hillers Maumere.

Jenazah KH tanpa ada lawatan keluarga inti, yang ada hanyalah pemilik kos dan sejumlah teman-teman kosnya.

Menurut pemilik kos yang enggan menyebutkan nama mengatakan, pihaknya sudah berhasil menghubungi keluarga korban yang berasal dari Timor Tengah Utara (TTU).

"Kami sudah menghubungi pihak keluarga untuk berkoordinasi terkait kepulangan jenazah," katanya saat selesai mematikan telepon genggam.

Ia mengatakan, keluarga inti korban saat ini sedang menunggu kedatangan jenazah yang rencananya akan dipulangkan dari Maumere setelah selesai berkordinasi bersama Dinas Sosial Kabupaten Sikka.

"Polisi sudah sampaikan ke Dinas Sosial, keluarga korban sudah menunggu kedatangan jenazah," terangnya.

Ia mengatakan, KH sudah belasan tahun merantau ke Maumere dan baru bekerja sebagai penjaga kos kurang lebih dua tahun terakhir.

"Dia kerja dengan saya dari tahun 2020. Orangnya loyal yang saya anggap seperti keluarga sendiri," kata pemilik kos berusia lansia itu.

Selain dipercayakan menjaga kos-kosan, lanjut dia, KH juga telaten membudidaya tanaman sayuran pada sebidang pahan miliknya.

"KH juga tanam tomat dan sayuran. Nanti hasilnya bagi dua dengan saya. Orangnya pekerja telaten," tuturnya.

Sementara Kapolres Sikka, AKBP Nelson Felipe Diaz Quintas dalam keterangan rilis mengatakan, tim Buser Polres Sikka berhasil membekuk pelaku berinisial A yang diduga tega membunuh KH.

"Tim Buser Sudah menangkap pelaku dan sekarang sudah diamankan di Mapolres Sikka," katanya.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM di ruangan jenazah, menyaksikan sejumlah kerabat kos tampak meratapi jenazah korban tanpa lawatan keluarga inti tersebut.

Mereka sempat kewalahan menghubungi keluarga inti korban lantaran belum menyimpan nomor kontak ataupun menjalin pertemanan di platform media sosial.

"Dari malam kami kesulitan menghubungi keluarganya karena tidak ada nomor kontak," ujar Anastasya, rekan kos korban.

Jenazah di RS Tc Hillers Maumere

Sebelumnya, jenazah pria berinisial HK (41) ditemukan tewas bersimbah darah persis di lorong jembatan belakang Pasar Alok Sikka, Minggu 10 Juli 2022.

Jenazah HK pertama kali ditemukan oleh GP (43), warga Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka sekitar pukul 23.00 Wita.

RUANG JENAZAH- Korban kasus penganiayaan berat di lorong jembatan belakang Pasar Alok Sikka kini disemayamkan dalam Ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD dr TC Hillers Maumere, Senin 11 Juli 2022.
RUANG JENAZAH- Korban kasus penganiayaan berat di lorong jembatan belakang Pasar Alok Sikka kini disemayamkan dalam Ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD dr TC Hillers Maumere, Senin 11 Juli 2022. (TRIBUNFLORES.COM / PAULUS KEBELEN)

Saat ini Jenazahnya sudah disemayamkan dalam ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) di RSUD dr TC Hillers Maumere, Senin 11 Juli 2022.

TRIBUNFLORES.COM yang berada di ruangan IPJ menyaksikan jenazah korban hanya dilawat oleh sejumlah kerabat kosnya.

Anastasya, salah satu penghuni kos mengatakan, HK sudah belasan tahun merantau di Maumere dan selama beberapa tahun ini bertugas sebagai penjaga di salah satu kos-kosan di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat.

"Kami sering duduk cerita. Dia orangnya pendiam tapi baik hati. Kami sudah seperti keluarga," katanya.

Hingga saat ini, Anastasya dan kerabat kos masih kesulitan menghubungi keluarga korban.

"Nomor kontak keluarganya juga kami belum dapat sampai sekarang. Masih berusaha cari jalan," kata Anastasya.

Sementara Kapolres Sikka, AKBP Nelson Felipe Dias Aquintas dalam keretangan rilis mengatakan, Tim Buser Polres Sikka berhasil membekuk pelaku.

"Pelaku berinisial A sudah kami amankan di Mapolres Sikka pagi tadi," katanya.

Ditemukan Tewas

Sebelumnya, seorang pria dewasa berinisial HK (41), warga Kelurahan Wolomorang, Kota Maumere, Kabupaten Sikka diduga menjadi korban tindak pidana pembunuhan, Minggu 10 Juli 2022 malam.

HK ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan tidak bernyawa di lorong jembatan belakang Pasar Alok, Kelurahan Wolomorang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.

Pria tersebut pertama kali ditemukan oleh GP (43), salah satu warga setempat, Minggu 10 Juli 2022, tengah malam, sekitar pukul 23.00 Wita.

Warga lain, berinisial SD (51) lalu melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Kepolisian Polres Sikka, malam itu juga.

Pihak Kepolisian Polres Sikka telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan Tim Buser Polres Sikka sudah menangkap seorang pria dewasa berinisial A yang diduga telah membunuh HK.

A ditangkap oleh Tim Buser Polres Sikka di belakang Kali Mati, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok , pagi tadi. Pantauan TRIBUNFLORES.COM, terduga pelaku sedang periksa di ruang Kanit Pidum, Polres Sikka.

Sementara itu, keterangan saksi GP (43), yang sudah dihimpun Polres Sikka, sebelum kejadian, sekitar pukul 21.00 Wita, korban dan dua teman korban yakni F dan A sempat duduk bersama mengkonsumsi minuman keras di depan kos lokasi kejadian.

Menurut GP, sekitar pukul 22.00 dirinya sempat mendatangi korban dan teman korban untuk menegur karena mendengar ada keributan. GP juga melihat terjadi pertikaian antara teman korban yang kemudian dilerai oleh korban.

Selanjutnya salah satu teman korban berinisial A masuk ke kamar kos dan mengambil kunci roda dan pergi menggunakan sepeda motor miliknya.

Sekitar pukul 23. 00 Wita, saksi GP, saat sedang mempersiapkan barang jualan melihat korban dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah di lorong jembatan belakang Pasar Alok. Selain GP, Polisi juga sudah menghimpun keterangan dari dua saksi lainya, yakni El (24) dan OZ (35).

Berita Kasus lainnya

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved