Berita Lembata
Anggota DPR RI Andre Pareira:Tugas Saya Mempertemukan Masyarakat dan Kementerian
Anggota Fraksi PDIP DPRD Lembata,Andreas Hugo Parera membuka malam pertunjukkan seni Budaya Lembata di Pantai Wulen Ludo, Lewoleba,Kamis malam.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Andreas Hugo Pareira menyebutkan bahwa kehadiran dirinya di Lembata mempertemukan masyarakat dan pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta stakeholder lainnya.
Hal ini dia sampaikan saat membuka acara BISA Fest bertema 'Malam Pertunjukan Seni Budaya Lembata' di Pantai Wulen Luo, Kota Lewoleba, Kamis malam, 14 Juli 2022. Acara ini merupakan kolaborasi Komisi X DPR RI dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Andre mengatakan saat ini pemerintah pusat sudah dan sedang membangun konektivitas pariwisata dari Labuan Bajo dan wilayah lain di Pulau Flores dan Lembata.
Menurut dia, dalam pemerintahan Joko Widodo, pariwisata merupakan penggerak utama (prime mover) untuk perekonomian di Indonesia.
Baca juga: Bidan dan Perawat RSUD Lewoleba Simulasi Kegawatdaruratan Maternal
Sejak tahun 2018-2019, sektor pariwisata menempati posisi kedua PDB di Indonesia karena banyak sekali wisatawan asing yang datang ke Indonesia.
"Luar biasa perkembangan turis ke Indonesia," sebutnya.
Dia mengakui, pandemi Covid-19 yang menerpa dunia selama dua tahun telah mengguncang dunia pariwisata sampai pada situasi yang menyedihkan.
Namun, menurut dia, ini saatnya pemulihan untuk membangkitkan lagi pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian di Indonesia.
Baca juga: Persebata Lembata Datangkan Maura Hally Betekeneng Genjot Pemain Hadapi Turnamen ETMC
"Ini masa recovery," tandas Andreas Hugo Pareira.
Wakil Ketua DPRD Lembata Fransiskus Gewura yang menyebut acara BISA Fest sebagai malam kebangkitan dunia pariwisata yang selama dua tahun diterpa pandemi Covid-19. Kegiatan itu kemudian disebut bisa memicu pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang lesu akibat pandemi.
"Perkembangan pariwisata bisa berjalan baik kalau ada kolaborasi antar sektor, tinggalkan ego sektoral, semua sektor harus jadi pemicu," pesannya.
Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, juga menyinggung soal angka kemiskinan di Lembata yang mencapai 26 persen. Untuk itu, BISA Fest bisa membuka akses-akses pengembangan ekonomi di bidang pariwisata.
Baca juga: Warga Nagawutung Lembata Nikmati Jalan Aspal
Dia juga menyinggung soal lokasi Pantai Wulen Luo yang belum dimanfaatkan maksimal sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD).
"Aset ini masih tidur. Sementara PAD masih sangat kecil. Lalu, bagaimana kita bangunkan aset tidur ini. Pakai semua aset ini untuk kepentingan daerah. Daerah ini kaya, sangat atraktif. Pak kadis mulai hari ini berpikir untuk promosi," katanya.