Berita NTT
Kisah Petani di NTT, Sukses Kembangkan 6.000 Pohon Salak
Saat ini ribuan pohon salak itu sudah berbuah. Pemilik kebun sudah menikmati hasil jerih payahnya dengan omzet jutaan rupiah setiap bulan.
Editor:
Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM
PETANI-Petani salak asal Belu, Pilipus Andreas Moruk. Ia kini sukses mengolah lahan untuk tanam Salak.
"Usia panen enam bulan Tapi tidak terasa karena tiap dua hari kasih kawin. Tidak lama sudah panen lagi ", tuturnya.
Ia menambahkan, pola perawatan kebun salak berbeda dengan tanaman lainnya. Ia harus merayap saat membersihkan tanaman salak dan juga saat panen agar terhindar dari tusukan duri yang ada di ranting salak.
Kata Andre Moruk, hasil usaha salak ini selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya juga membantu biaya pendidikan dua orang adiknya hingga selesai kuliah.
Andre Moruk belum mengekspansi penjalan salak ke luar daerah karena masih kekurangan modal.
Ia menjual hanya skala lokal saja. Meski demikian, banyak pedagang salak atau masyarakat yang datang beli langsung di lokasi. (*)
Berita Terkait