Berita Manggarai Barat
BNSP Lakukan Sertifikasi SDM Pariwisata di Labuan Bajo
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mendukung Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) bagi SDM pariwisata di Labuan Bajo,Manggarai Barat
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Gecio Viana
TRIBUNFLORES.COM,LABUAN BAJO-Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mendukung Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) bagi SDM pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Senin 25 Juni 2022.
Bentuk dukungan tersebut diantaranya dengan memprioritaskan pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja, dengan memberikan program dana subsidi BNSP melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Komodo Flores.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam peningkatan infrastruktur pariwisata Labuan Bajo yang merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas, harus diimbangi dengan SDM yang kompeten dan berkualitas, sehingga bisa memberi pelayanan pariwisata yang prima," jelas Komisioner BNSP, Aldo Tobing.
Untuk itu, lanjut Aldo, kesempatan kunjungan kerja di Labuan Bajo kali ini ingin memonitoring dan memastikan pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja (PSKK) berjalan dengan baik dan tepat sasaran sesuai target yang telah direncanakan.
Baca juga: Warga Bahagia Presiden Jokowi Datang di Watu Ngelek Manggarai Barat
Pelaksanaan sertifikasi sendiri berlangsung Puri Sari Beach Hotel, yang beralamat Jalan Pantai Pede Kecamatan Komodo, Labuan Bajo, Flores, Kabupaten Mabar.
Kegiatan berlangsung selama dua hari pada 25-26 Juli 2022 dan diikuti sebanyak 200 peserta dari berbagai perusahan baik hotel dan kampus maupun perusahaan lainnya.
Sementara itu, sektor yang disertifikasi khusus pariwisata dengan sub sektornya yakni hotel, restaurant dan subsektor pemandu wisata.
Aldo mengatakan, dalam kunjungannya ke Labuan Bajo, Presiden Jokowi telah meresmikan beberapa fasilitas pembangunan penataan kawasan Pariwisata, diantaranya pelebaran Bandara Komodo Labuan Bajo, penataan kawasan Pulau Rinca, Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Wae Mese II juga pengolahan sampah Warloka dan beberapa fasilitas lainnya.
Baca juga: Update Covid19 Manggarai Berkat;13 Pasien Jalani Isoman
"Yang tidak kalah penting adalah semua harus terintegrasi dengan sumber daya manusia yang kompeten. Artinya semua tenaga kerja yang ada di Labuan Bajo ini, khusus bidang pariwisata harus kompeten. Agar menunjang labuan bajo ini sebagai destinasi super prioritas," katanya.
Hal itu dikarenakan, semua pelayanan-pelayanan yang diberikan kepada wisatawan tergantung SDM. Maka dari itu, badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) memberikan perhatian khusus kepada destinasi wisata super prioritas termasuk labuan bajo.
"Sehingga hari ini kita memberikan paket bantuan melalui LSP-P3 Pariwisata Labuan Bajo Flores yang merupakan satu-satunya di NTT. Kita berikan bantuan PSKK ini sebanyak 65 paket untuk hari ini dan besok sebanyak 200 orang peserta yang terbagi menjadi 100 perseta per hari," pungkas Aldo.
Ia berharap melalui LSP Pariwisata komodo Flores, pelaksanaan uji kompetensi hari ini bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, bagi para asesor yang bertugas berharap bisa melaksanakan tugasnya sesuai standar-standar asesmen, sehingga peserta uji benar-benar dinyatakan kompeten.
Baca juga: Pelaku Pariwisata Manggarai Barat Demo Tolak Tiket TNK Rp 3,75 Juta
Sementara itu Direktur LSP Pariwisata Komodo Flores, Intan Gemalapuri mengatakan, kegiatan tersebut adalah kegiatan yang disubsidi oleh pemerintah RI melalui BNSP. Dalam mendukung sertifikasi ini, pemerintah melalui BNSP sangat mendukung pengembangan SDM bagi pelaku pariwisata. Untuk Labuan Bajo sendiri, sudah ribuan orang yang telah disertifikasi.
Pihaknya sangat bersyukur karena BNSP selalu mendukung kegiatan sertifikasi di Labuan Bajo Flores. Ia berharap program sertifikasi tersebut dapat meningkatkan pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo, dan Infonesia.
"Indonesia maju, SDM unggul," ujarnya.
Kegiatan PSKK tahun anggaran 2022 dibuka Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparkrafbud) Kabupaten Mabar, Pius Baut dan didampingi langsung oleh Komisioner bidang sertifikasi BNSP Aldo Tobing serta rekannya bernama Edi, Direktur LSP Komodo Flores dan 100 peserta asesi.
Berita Manggarai Barat lainnya