Festival Kopi Manggarai di Ruteng
Bupati Heri Nabit Sebut Kopi Bagian dari Identitas Manggarai yang Diwariskan Turun-temurun
"Festival kopi ini untuk mengingatkan kembali potensi manggarai secara turun-temurun yaitu kopi," katanya
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG- Pergelaran Event Festival Kopi Manggarai (FKN) oleh Kamar Dagang (KADIN) Manggarai diyakini sebagai upaya promosi dan mempertahankan identitas Manggarai sebagai daerah kopi yang wariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Manggarai.
Hal itu disampaikan Bupati Manggarai Herybertus Nabit pada pembukaan pergelaran FKM di Lapangan Motang Rua pada Senin 1 Agustus 2022.
Dikatakan Bupati Hery, Manggarai merupakan milik semua orang,untuk itu perlu keterlibatan semua dan duduk bersama menuju kemajuan Manggarai.
Baca juga: Pulau Komodo dan Padar Menyimpan Aset Rp 24 Triliun
"Manggarai maju karena kita semua duduk bersama dan jalan bersama.Terima kasih kepada semua orang, baik yang hadir secara Fisik maupun hadir secara daring dalam Festival ini," ungkapnya
Pergelaran event ini merupakan kali pertama di Kabupaten Manggarai setelah semenjak Pandemi Covid 19 melanda Dunia.
Untuk itu, Festival ini diyakini sebagai momen membangkitkan kembali roh perjumpaan bagi masyarakat Manggarai.
"Sebuah Festival sejatinya memberikan roh perjumpaan, percakapan bagi masyarakat, pelaku ekonomi, pelaku seni maupun kelompok-kelompok lain," ujar Hery Nabit.
Sebagai ruang mengekspresikan diri untuk membangkitkan kembali semarak kota Ruteng juga sebagai moment mempromosikan, mengingatkan kembali akan identitas Manggarai Raya sebagai daerah penghasil kopi terbaik.
"Festival kopi kali ini untuk mempertemukan kembali semarak kota kecil, setelah dilanda Covid 19," ungkapnya.
Buapti Hery juga mengingatkan kepada pelaku usaha kopi agar meracik kopi sesuai dengan standar konsumen.
Baca juga: Pemprov NTT akan Terbitkan Perda Tarif Taman Nasional Komodo
"Kalau biasanya selama ini kita orang Manggarai meracik kopi menggunakan standar kita, hari ini kita harus menyajikan standart konsumen," imbuhnya
Maka menurunya, pelatihan-pelatihan kepada anak-anak muda pelaku usaha kopi di Manggarai sudah dimulai untuk menyesuaikan diri dengan standar kopi yang ada.
Momen Festival ini, Bupati Heri mengajak seluruh masyarakat Manggarai untuk bersama-sama merayakan kopi. Bagi pegiat-pegiat kopi, bagi pencinta kopi dan bagi orang Manggarai yang setiap hari bersahabat dengan kopi.