Berita NTT
Enam Calon Anggota Bawaslu NTT Bersaing Perebutan Tiga Kursi
Pansel calon anggota Bawaslu NTT mengumumkan enam nama calon anggota yang lolos seleksi kesehatan dan wawancara dari 12 calon.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Christin Malehere
TROIBUNFLORES.COM,KUPANG- Panitia Seleksi mengumumkan enam peserta yang lulus seleksi calon anggota Bawaslu Provinsi NTT periode 2022-2027. Keenam peserta tersebut lolos seleksi dari 12 peserta dalam tahapan seleksi tes kesehatan dan wawancara.
Keenam calon yang akan menjalani seleksi akhir di Bawaslu RI meloloskan tiga nama yakni Baharudin Hamzah, James Welem Ratu, Magdalena Yuanita Wake, Nonato Da Purificacao Sarmento, Fortunatus Hamsah Mana, dan Herybertus Harun. Demikian keterangan pers Ketua Tim Pansel, Dr. Rudi Rohi, S.H.,M.Si. Selasa 2 Agustus 2022
Anggota Pansel, Dr. Ahmad Atang, M.Si. mengatakan enam peserta yang lolos telah menjalani seleksi yang ketat sejak awal tahapan seleksi hingga saat ini dan penentuan akhir oleh Bawaslu RI.
"Semua peserta punya peluang yang sama untuk mengikuti seleksi tahap akhir di Bawaslu RI yang akan memperebutkan kuota tiga anggota Bawaslu NTT," ungkap Ahmad.
Baca juga: Ombudsman NTT Minta Komisi Pengawas Persaingan Usaha RI Lakukan Pengawasan di NTT
Anggota Pansel lainnya, Prof. Dr. Simon Sabon Ola, M.Hum menambahkan bahwa enam peserta yang lulus seleksi tersebut, empat diantaranya pernah menjadi anggota Bawaslu (Incumben), sedangkan dua peserta lainnya dari kalangan profesional.
Menurutnya semua proses seleksi sangat transparan dan tidak ada intervensi Pansel karena semuanya terpantau langsung oleh Bawalu RI dan hasil penentuan berdasarkan keputusan dari Bawaslu RI.
Anggota Pansel, Eusabius Saparera Niron, S.IP., M.IP. menegaskan semua tahapan seleksi anggota Bawaslu sangat transparan dan hasil seleksi enam peserta telah ditentukan oleh Bawaslu RI, sehingga tugas Pansel hanya menindaklanjuti hasil seleksi dan mengumumkan kepada publik.
"Pelaksanaan semua tahapan seleksi terpantau oleh Bawaslu RI dan hasil tes semuanya dikirim ke pusat, bahkan setiap peserta telah mengetahui nilainya setelah menjalani tes, sehingga kami sebagai tim seleksi membuktikan transparansi kami selama proses tahapan seleksi sejak awal hingga mengakhiri tugas kami dengan baik,," pungkasnya.
Baca juga: ASITA NTT; Kenaikan Tarif TNK Pasti Turunkan Minat Wisatawan ke Labuan Bajo
Keterangan pers menghadirkan Pansel Ketua Pansel, Dr. Rudi Rohi, M.Si, sekretaris Ernesta Uba Wohon, S.H., M.Hum. dan anggota Dr. Ahmad Atang, M.Si., Eusabius Saparera Niron, S.IP., M.IP., dan Prof. Dr. Simon Sabon Ola, M.Hum.