Kabar Flores Hari Ini

Kisah Pasutri di Sikka Olah Batu Jadi Kerikil Demi Hidupi Keluarga

Pasangan suami-istri (Pasutri) yang berasal dari Pulau Lembata ini sudah menetap di Kota Maumere. Keduanya sudah puluhan tahun bekerja disana.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / EWALDUS GELI
PEMECAH- Yohanes Baha, warga Kelurahan Madawat, Kota Maumere yang berprofesi sebagai pemecah batu dan penjual pasir di Jalan Wairklau, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Rabu 3 Agustus 2022. 


Ia menuturkan, jualan batu kerikil ini ia tekuni. Bersama sang istri dengan senang hati.
Selain jualan batu kerikil, ia juga menjual pasir dengan harga satu karung Rp 15 ribu.


“Pasirnya saya beli satu pikap Rp 300 ribu lalu saya jual per-karung Rp 15 ribu,” paparnya.
Yohanes mengungkapkan, usahanya tanpa ada bantuan dari pemerintah. Ia hanya berdoa pekerjaannya bisa membantu anak-anaknya meraih masa depan.

Berita Kabar Flores Hari Ini lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved