Berita Sikka
Kisah Maxi Si Anak Sulung, Jadi Penyapu Jalan di Kota Maumere Demi Biayai Kuliah Adik
Maxi Kowan sudah hampir setahun bekerja sebagai penyapu jalan di Kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka. Maxi mulai akrab dengan sapu lidi, karung.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Laus Markus Goti
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Maxi Kowan sudah hampir setahun bekerja sebagai penyapu jalan di Kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka.
Warga RT 06, Kelurahan Madawat ini, mulai akrab dengan sapu lidi, karung, serokan dan sampah pasca ayahnya meninggal dunia pada 2021 lalu.
Semenjak jadi penyapu jalan hari -hari Maxi pun berubah drastis. Setiap hari anak sulung dari tiga bersaudara ini bangun subuh -subuh.
Pukul 04.00, saat sebagian besar warga Kota Maumere masih lelap, Maxi sudah mulai menyapu, dari Jl. Nong Meak hingga Jl. Mgr. Sugiyopranoto, kurang lebih 2 Kilometer.
Baca juga: Jual Ikan Kering di Sikka, Florida Feriana Sukses Sekolahkan Anak Raih Sarjana
Di usianya yang menginjak 25 tahun, Maxi harus memangkas ego dan kesenangannya sendiri.
Impiannya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, memiliki tabungan yang besar dan menikah, kini memudar.
Sebuah transisi kehidupan yang mendadak bagi Maxi. Maxi bukan saja si sulung tapi sekaligus ayah, yang tidak saja mengayomi, melindungi tetapi juga menopang roda ekonomi keluarga.
Memulainya memang tidak mudah tapi Maxi punya keberanian untuk berdamai dengan keadaan, seperti ayahnya dulu yang tak kenal gengsi. Yah, dulu ayah Maxi juga sehari -hari bekerja menyapu jalan.
Maxi dan ibunya bahu - membahu membiayai dua adiknya. Maxi fokus membiayai adik kedua yang saat ini duduk di bangku kuliah.
Sementara ibunya, yang sehari -hari menenun, mengurus adik bungsu yang masih duduk di bangku SMA serta mengurus kebutuhan dapur.
Baca juga: Ursula 18 Tahun Jual Nasi Kuning di Kota Maumere, Ini Resepnya
"Saya punya adik sekarang sudah semester tiga dia kuliah di Uniflor (Universitas Flores) di Ende," kata Maxi saat diwawancarai TRIBUNFLORES.COM, dia sela - sela kesibukannya menyapu di Jl. Nongmea.
Gaji Maxi per bulan Rp 1,1 juta. Jumlah ini tentu tidak besar tapi Maxi mengaku ada saja rejeki terutama dalam saat dalam situasi sulit.
Satu ketakutan Maxi saat ini adalah diberhentikan dari pekerjaannya. "Saya takut dipecat. Karena katanya, para tenaga honor seperti kami ini mau dipangkas jumlah," ujarnya.
Maxi menuturkan ada 34 penyapu jalan di Kota Maumere, yang dipekerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka.
Menurut Maxi, ada informasi yang mulai beredar di antara rekan -rekannya bahwa jumlah honorer angkas dipangkas. "Saya berharap saya tidak dipecat, nanti kasihan adik saya bisa - bisa dia berhenti kuliah," ujar Maxi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/sapu-jalan.jpg)