Berita Sikka
Marak Open BO di Maumere, Satpol PP Sikka Ungkap Keterlibatan Pemilik Hotel
Tim gabungan mengamankan 13 orang wanita yang melakukan pelayanan seksual secara daring alias open booking alias open bo dari kamar hotel dan
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Ricko Wawo
Ringkasan Berita:
- Operasi gabungan di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, pada 19 November 2025 mengamankan 13 wanita yang diduga melakukan praktik prostitusi daring (open booking).
- Temuan di hotel: 4 PSK, bukti percakapan WhatsApp menunjukkan kerja sama antara pemilik hotel dan resepsionis dengan pelaku prostitusi.
- Satpol PP dan Damkar Sikka menyatakan memiliki bukti kuat dan akan menindaklanjuti pelaku serta pemilik hotel yang berulang kali terlibat.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Tim gabungan menangkap 13 orang wanita yang melakukan pelayanan seksual secara daring alias open booking (Open BO) dari kamar hotel dan kamar kos di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, Selasa malam sampai Rabu dini hari 19 November 2025.
Petugas melakukan operasi di salah satu hotel di Kota Maumere, dan ditemukan empat orang pekerja seks komersial (PSK). Saat dilakukan pemeriksaan melalui aplikasi pesan Whats app antara pemilik hotel dan resepsionis ditemukan adanya kerja sama dengan pelaku prostitusi.
"Hotel tersebut sudah targetan kami, memang hotel ini, dari hasil chatnya pemilik hotel dan resepsionis itu kerja sama dengan para pekerja prostitusi, bahkan mereka mengatakan, kalau ada petugas, jangan dulu masuk," kata Yosef Nong, Kepala seksi pengawasan, penyuluhan dan pembinaan bidang penegakkan perundang-undangan daerah Satpol Pp Dan Damkar Sikka, Kamis 20 November 2025.
Baca juga: Pelatihan Kompetensi Dasar Kader Posyandu Lembata Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat
Satpol dan Damkar Sikka mengaku mempunyai bukti yang kuat dan akan menindaklanjuti pelaku yang ditangkap dan pemilik hotel, karena sudah berulang kali melakukan hal yang sama.
"Kami punya bukti dan akan kami tindaklanjuti pelaku yang kita tangkap dan pemilik hotel, karena sudah berulang kali," jelasnya.
Dari dalam hotel tersebut, petugas gabungan menemukan kondom yang sudah digunakan, minuman keras dan tablet seperti cairan untuk pelicin.
Petugas akan melaporkan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka terkait hotel yang bekerja sama dengan pelaku prostitusi untuk kemudian dilakukan penindakan selanjutnya termasuk izin.
Hingga kini, sejumlah wanita yang ditangkap sedang dikarantina dan diberikan konseling. Sementara itu, salah satu wanita yang hamil akan dilakukan penanganan lebih lanjut di RSUD TC Hilers Maumere. (AWK)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
| Pelatihan Kompetensi Dasar Kader Posyandu Lembata Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat |
|
|---|
| Peringatan Santo dan Santa Pelindung Jumat 21 November 2025 |
|
|---|
| Kalender Liturgi Katolik Jumat 21 November 2025, Pesta Wajib SP Maria Dipersembahkan kepada Allah |
|
|---|
| Danyon Nagekeo Sebut Para Pelaku Pukul Prada Lucky Namo dalam Kondisi Mabuk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Yosef-Nong.jpg)