Berita NTT

Ombudsman NTT Terima Komplain Warga, Polisi Jadi Backing Judi Kupon Putih dan Jual Miras Sitaan

Ombudsman NTT Terima Komplain, Polisi Jadi Backing Judi Kupon Putih, Jual Miras Sitaan. Hal itu diungkap oleh kepala Ombudsman NTT Darius Beda Daton.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM /HO-OMBUDSMAN NTT
DISKUSI - Kepala Perwakilan Ombudsman NTT, Darius Beda Daton menerima kunjungan Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase di lobby kantor, Jumat 5 Agustus 2022. 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Kepala Perwakilan Ombudsman NTT, Darius Beda Daton menerima kunjungan Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase di lobby kantor, Jumat 5 Agustus 2022.

Pertemuan santai tersebut berlangsung pada pukul 07.30 Wita sambil ngopi bareng sebelum olahraga jalan kaki menyusuri jalan eltari.

Dalam pertemuan tersebut ia menerima informasi perkembangan penanganan dumas yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran disiplin anggota Polri di NTT yang disampaikan melalui dirinya secara informal maupun via kantor ombudsman.

"Saya memang kerap meneruskan komplain masyarakat yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran displin polri kepada Kabid Propam sebagai penegak hukum pelanggaran displin internal Polri dengan harapan agar dilakukan penegakan semata-mata demi meningkatkan kepercayaan publik kepada institusi Polri,"ujar Darius dalam siaran pers yang diterima TRIBUNFLORES.COM Jumat siang.

Baca juga: Rumah Makan di Lembor Sepi Pengunjung Pasca Kenaikan Tarif Taman Nasional Komodo

 

Ia mengaku sangat gembira atas semua upaya penegakan displin yang sudah dilakukan Kabid Propam Polda NTT bagi anggota yang terbukti bersalah.

Bahkan beberapa diantaranya tertangkap tangan oleh tim Propam. Ini menjadi bukti keseriusan kabid Propam membersihkan anggota yang nakal.

"Saya yakin penegakan displin yang keras tersebut akan berdampak pada perbaikan layanan institusi Polri dan bermuara pada peningkatan kepercayaan publik pada Polri. Macam-macam dugaan pelanggaran disiplin anggota yang kerap saya terima dari masyarakat mulai dari backing judi kupon putih, backing bahan galian golongan C, permintaan uang dalam rekrutmen anggota Polri, jatah proyek di daerah-daerah, menerima uang dalam proses penanganan perkara, menjual minuman keras sitaan dan lain-lainnya,"ujar Darius.

Baca juga: Pindah Satuan dan Wisuda Purna Bakti Prajurit TNI, Dandim Sikka: Tetap Jaga Tali Silahturamhi

Kata Darius, tentu tidak semua laporan ini benar adanya, karena itu diperlukan pendalaman dan bila terbukti benar agar diberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan.

"Saya selalu berpesan, perubahan belum tentu membawa perbaikan, tetapi dapat dipastikan bahwa untuk menjadi lebih baik, segala sesuatu harus berubah. Mari kita sama-sama berubah. Tetap semangat dan teruslah melayani NTT dengan lebih sungguh. Terima kasih banyak komandan Dominicus atas kunjungan dan diskusi ini. Semoga bermanfaat,"ujarnya.

Berita NTT lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved