Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Renungan Katolik Hari Ini, Mengampuni Tanpa Batas dan Tanpa Syarat

Renungan Renungan Katolik Hari Ini, Mengampuni Tanpa Batas dan Tanpa Syarat. Baca renungan Katolik hari ini.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-FR YOHANES
Simak renungan Katolik Hari Ini dari Fr. M. Yohanes Berchmans 

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Renungan Renungan Katolik Hari Ini, Kamis 11 Agustus 2022. Tema renungan Katolik hari ini Mengampuni Tanpa Batas dan Tanpa Syarat.

Judul Renungan hari ini: Mengampuni Tanpa Batas dan Tanpa Syarat.

SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat memperingati Santa Klara, Perawan. Dan Injil hari ini dikisahkan tentang Perumpamaan Tentang Pengampunan (Mat. 18: 21 - 19:1).

Menurut kamus bahasa Indonesia, pengampunan artinya pembebasan dari hukuman atau tuntutan. Atau mengampuni adalah melepaskan atau membebaskan seseorang dari kesalahan atau dosa.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Pengalaman akan Pengampunan Menjadi Inspirasi untuk Mengampuni Sesama

 

Terkait pengampunan atau mengampuni ini, Petrus berkata kepada Yesus: Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku, jika ia berbuat dosa terhadap aku?

Sampai tujuh kali? Bisa saja Petrus mewakili kita juga, mengingat bahwa kita adalah manusia yang sangat terbatas, yang suka membuat perhitungan dan suka membuat persyaratan.

Misalnya: saya akan memaafkan kamu, asalkan, atau dengan syarat.

Namun, Yesus berkata kepada Petrus: bukan hanya sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali, tujuh kali.

Dengan berkata demikian kepada Petrus, Yesus sesungguhnya mau mengatakan bahwa pengampunan atau nengampuni itu tanpa batas dan tanpa syarat.

Baca juga: Ribuan Pelajar Manggarai Timur Menari Rangkuk Alu di HUT Kemerdekaan

Sebab, Allah kita adalah Allah yang Maharahim, Allah yang Mahamurah dan Allah yang Mahabelas kasih, senantiasa selalu mengampuni kita tanpa batas dan tanpa syarat.

Dan jika Allah memiliki sifat yang demikian, maka kita yang adalah gambar dan rupa Allah atau citra Nya, juga harus memiliki sifat yang demikian juga.

Sebab, Allah yang telah lebih dahulu mengampuni kita, maka kita pun harus bisa mengampuni sesama yang bersalah kepada kita.

Akhirnya, kita diampuni oleh Allah, agar kita pun mengampuni sesama yang bersalah kepada kita. Ingatlah, kita harus mengampuni tanpa batas dan tanpa syarat: " tujuh puluh kali tujuh kali".

Semoga demikian.

Renungan Katolik lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved