Berita Manggarai Barat

Kesempatan Akses Internet 4G Bagi Warga Desa 3T, Ajukan Usul kepada Bakti Kominfo

Penduduk desa-desa wilayah terdepan, tertinggal dan terpencil (3T) kini berkesempatan mendapat akses telekomunikasi seluler dan internet generasi keem

Editor: Laus Markus Goti
TRIBUNFLORES.COM/H0-DOMU D AMBARITA
Menteri Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate (tengah) ketika membahas tentang BTS Bakti Kominfo, di Labuan Bajo. 

Operator seluler menganggap Pulau Jawa komersial, karena konsumen membutuhkan banyak akses telepon seluler dan data internet. Ini bisnis menguntungkan. Dengan demikian, operator seluler bersedia membangun dan menyediakan sendiri infrastruktur telekomunikasi.

Tetapi di Pulau Papua, penduduknya sedikit. Jarak satu dengan lainnya berjauhan. Permintaan konsumen akan telekomunikasi sedikit, sedangkan biaya pembangunan mahal.

“Luas Papua, 6 kali lebih luas dari Pulau Jawa. Di pulau Jawa sudah banyak BTS, itu pun masih ada blank-spot, apalagi di Papua,” kata Johnny.

Baca juga: Dari Desa Tole Manggarai, Menkominfo Johny Plate Resmikan 16 BTS di NTT

Pemerintah melalui BAKTI akan terus membangun infrastruktur BTS. Lalu bekerja sama dengan operaror seluler untuk penyediaan jaringan seluler, melalui satelit yang sangat komersial.

Pemerintah menargetkan pembangunan BTS di di 12.548 desa/kelurahan wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal. Dari jumlah itu, sebanyak 3.435 BTS akan dibangun operator seluler di wilayah komersial, dan 9.113 BTS dibangun BAKTI Kominfo.

“Kami targetkan 90 persen BTS akan terbangun sampai 2022, sehingga desa-desa terpencil pun terlayani telekomunikasi 4G,”ujar Johnny Plate. (*)

Berita Manggarai Barat Lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved