Pemkab Manggarai Timur Tender 30 Paket Proyek Jalan 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM,BORONG- Meningkatkan infrastruktur jalan di Kabupaten Manggarai Timur,pada tahun 2022 ini Pemkab Manggarai Timur (Matim) melakukan tender 30 paket pekerjaan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). 

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH., M.Hum menyampaikannya dalam salian Pidato Radio di HUT RI Ke-77, yang diterima TRIBUNFLORES.COM dari Bagian Prokopim Setda Manggarai Timur, Kamis 18 Agustus 2022.

Agas menjelaskan, pada tahun 2021 jalan berkondisi baik sepanjang 489,07 kilometer (Km) atau 38,17 persen dari jumlah total panjang jalan Manggarai Timur 1.281,29 Km. Jumlah tersebut meningkat dari 309,10 Km pada 2019. 

Bupati Agas mengatakan, pemerintah tetap berkomitmen untuk mewujudkan  peningkatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Manggarai Timur.

Baca juga: Puisi Pahlawan Terlupakan Pelajar SMP Manggarai Timur Bikin Jatuh Air Mata

"Pada tahun 2022 dan 2023, kita berusaha mengejar ketertinggalan yang terjadi karena refocusing dan realokasi anggaran akibat Pandemi Covid-19 beserta  krisis yang mengikutinya," ujar  Agas. 

Agas menjelaskan, dalam rangka pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan, pada tahun 2022 Pemerintah  Kabupaten Manggarai Timur telah dan sedang melakukan tender 30 paket yang terdiri atas 12 paket tender  dengan anggaran bersumber dari DAK dan 18 paket tender  dibiayai DAU. 

Agas juga menjelaskan, jenis-jenis paket tender tersebut antara lain, belanja jasa konsultansi perencanaan peningkatan jalan Simpang Tangkul-Benteng Jawa, jalan Kembur-Watu Ngiung-Metuk, peningkatan jalan Kembur-Paka-Nceang, peningkatan jalan Dangka Mangkang-Watu Nggong. 

Pembangunan hotmix ruas Jalan Watu Cie-Pocong-Kampung Tulang, pembangunan jalan lapen ruas Jalan Mombok-Elar, lanjutan pembangunan jalan lapen Ruas Jalan Simpang Tilir-Beo Riwu-Perang, pembangunan jalan lapen Ruas Jalan Mano-Wae Wake.

Baca juga: Penyakit Darah Serang Ribuan Pohon Pisang di Manggarai Timur

Pembangunan jalan lapen Ruas Jalan Mombok-Kampung Rantang-Simpang Lima, pembangunan jalan lapen Ruas Jalan Elar-Lempang Paji (Segmen Elar-Kampung  Kaong), peningkatan jalan lapen dari Desa Watu Mori Golo Mongkok menuju Satar Lahing melewati Jembatan Wae Musur Liang Niki.

Rehabilitasi jalan lapen ruas Jalan Beo Melo-Pesi, pembangunan jalan Wae Togong-Lagos Desa Benteng Rampas, pembangunan jalan lapen Simpang Munde-Daunggalu-Mberumbengus, peningkatan jalan telford jalur Watu Rajong-Lendo, peningkatan jalan telford Paan Leleng-Pejek-Wae Mokel. 

"Kita berharap pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan tersebut berjalan lancar dan selesai tepat waktu," ujar Bupati Agas. 

Lanjut Bupati Agas, terkait persentase ketersediaan air minum. Pemenuhan kebutuhan air minum dilaksanakan melalui penyediaan SPAM Kawasan Perkotaan dan SPAM Kawasan Pedesaan. Bupati Agas juga menjelaskan, persentase cakupan ketersediaan air minum sampai dengan tahun 2021 adalah 30,51 persen, artinya dari jumlah total 64.117 rumah tangga di Kabupaten Manggarai Timur, sebanyak 19.560 rumah tangga telah memiliki akses sambungan rumah air minum. Jumlah tersebut meningkat dari 17.037 rumah tangga pada tahun 2019.

Baca juga: Ribuan Pelajar Manggarai Timur Menari Rangkuk Alu di HUT Kemerdekaan

Terkait persentase sanitasi layak, kata Bupati Agas, pemenuhan kebutuhan sanitasi layak dilakukan melalui pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah. 

Sampai pada tahun 2021, jelas Bupati Agas, persentase cakupan sanitasi layak di Manggarai Timur mencapai 33,15 persen, atau dari jumlah total 64.117 rumah tangga di Kabupaten Manggarai Timur terdapat 21.257 rumah tangga bersanitasi layak. Jumlah tersebut meningkat dari 31,75 persen pada tahun 2020. 

Berita Manggarai Timur lainnya