Berita NTT

Momen Haru Anak dan Remaja Disabilitas di Sumba Timur NTT Kibarkan Bendera Merah Putih

Momen Haru Anak dan Remaja Disabilitas di Sumba Timur NTT Kibarkan Bendera Merah Putih. Anak disabilitas NTT harus merdeka.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM
UPACARA BENDERA DI PANTAI - Anak anak disabilitas mengibarkan bendera pada Upacara Bendera HUT RI ke-77 yang diselenggarakan Yasalti di Pantai Wisata Londa Lima Sumba Timur, Kamis 18 Agustus 2022. 

Selain sisa SLB Negeri Kanatang yang terdiri dari jenjang SD hingga SMA, apel juga diikuti anak disabilitas dan keluarga dari empat kelurahan yakni Wangga, Kambaniru, Kamalaputi dan Kambajawa.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Minta Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gunakan Alkes Produksi Dalam Negeri

Dukungan komunitas sosial

Kegiatan upacara bendera memperingati HUT RI ke-77 oleh anak dan remaja disabilitas di Sumba Timur juga mendapat dukungan dari komunitas sosial seperti Waingapu Scooter Club (WSC) atau Komunitas Vespa Waingapu dan Slank Fans Club (SFC) Sumba Timur serta media massa.

Belasan anggota Waingapu Scooter club dan Slank Fans Club Sumba Timur juga ikut ambil bagian dalam upacara bendera tersebut.

Saat kegiatan "ring the bell" untuk kampanye inklusi sosial, para scooter juga membunyikan mesin dan bel scooter (vespa) mereka serta membawa anak anak disabilitas berkeliling.

Mereka juga ikut ambil bagian untuk menandatangani komitmen untuk mendukung anak disabilitas diterima di sekolah reguler.

Budianto dan Danu dari Waingapu Scooter Club menyebut komunitas mereka ambil bagian untuk ikut mendukung kampanye inklusi bagi para penyandang disabilitas di Sumba Timur. Sebagai sebuah komunitas sosial, Waingapu scooter club terbuka untuk bersinergi bersama semua stakeholder dalam upaya upaya pembangunan manusia dan daerah.

Hal senada juga disampaikan Ketua Slank Fans club Sumba Timur, Dion Ana Lodu bersama sekretarisnya Bongky.

Keduanya menyebut bahwa kemerdekaan adalah hak setiap anak bangsa tanpa diskriminasi terhadap perbedaan fisik maupun perbedaan lainnya. Spirit dasar SFC se Indonesia maupun Sumba Timur yang mengedepankan PLUR (peace, love, unity and respect) menjadi dasar mereka ikut ambil bagian bersama anak dan remaja disabilitas.

Baca juga: Dua Pemain Perseftim Ikut Seleksi Popnas di Kalimantan

"Kemerdekaan bagi seluruh anak bangsa itu tidak memandang kekurangan mereka. Kita dukung penuh karena spirit dasar kita yang PLUR. Jadi kepedulian tidak hanya dengan kata kata tapi hidupkan dengan tindakan nyata," jelas Dion yang diamin Bongky.

Mereka menyebut, kapanpun SFC diajak untuk berbagai kegiatan sosial kemanusiaan maka mereka akan ikut ambil bagian.

Selain itu, dukungan bagi para disabilitas juga dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Dalam rangka HUT Kemerdekaan, mereka ikut andil dengan memberikan pelayanan "jemput bola" bagi para disabilitas untuk pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi anak dan remaja disabilitas di tempat itu. (Ian)

Berita NTT lainnya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved