PSN Ngada Juara Soeratin Cup
PSN Ngada Juara Soeratin Cup, Pulang Aimere Gerald Ungkap Laga Tersulit, Yarno Assist Gol Final
Bibit - bibit muda sepak bola Ngada dan NTT ini disambut meriah oleh pecinta sepak bola, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Ngada saat kembali ke Kot
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Laus Markus Goti
Gerald bermain sebagai centerback mengawal pergerakan striker lawan dan sesekali membatu menjaga lini tengah.
Laga Tersulit
Menurut Gerald, dilakoni PSN Ngada selama Soeratin Cup yaitu Alor, juara bertahan.
Baca juga: Ketika Kevin Bai Diajak Foto Perse Mania Usai Laga Final PSN Ngada Juara Soertin Cup
Serangan - serangan yang dilancarkan oleh anak - anak dari Pulau Kenari itu, menurut Gerald, sangat variatif sehingga pemain belakang PSN Ngada harus jelih membaca pergerakan lawan.
Selain itu, dalam laga tersebut PSN Ngada tidak diperkuat pemain andalan yakni Apriliano, Heron dan Aldo yang terkena akumulasi kartu kuning, termasuk Gerald sendiri tidak bermain akibat cedera.
Kendati demikian, strategi dan taktik yang diinstruksikan oleh sang pelatih Kletus Ghabe dan Andry Nanga mampu mereka terapkan dengan baik, sehingga berhasil membantai Alor dengan skor telak tiga nol.
Yarno Assist Gol Pertama Laga Final
Dalam laga final melawan Perse Ende di Stadion Marilonga, Senin 15 Agustus 2022, Laskarjarasi, julukan PSN Ngada sempat tertinggal satu kosong, ketika pertandingan baru berjalan tiga menit.
Gol balasan PSN Ngada baru terjadi di babak kedua, pada menit ke 44 melalui kaki Geri penyerang PSN Ngada, berkat assist terukur dari Yarno. Back kiri PSN Ngada ini memang terpantau rajin membantu serangan.
• Kevin Dua Kali Jadi Pemain Terbaik, Ini Komentar Perse Mania, PSN Ngada Juara Soeratin Cup
Gol cantik Geri, berawal dari bola long Hiro, Kapten PSN Ngada dari lini tengah. Umpan panjang itu mampu dikontrol dengan baik oleh Yarno di sisi kiri.
Yarno berhasil mengecoh dan melewati tiga pemain belakang Perse Ende dan menusuk masuk ke area kotak penalti sebelum mengirim assist kepada Geri.
Sama seperti Gerald, Yarno mengaku penyambutan luar biasa dari kepala sekolah, guru, teman - teman dan warga Aimere memberinya motivasi untuk terus bertumbuh.
Dia mengatakan, hal itu juga tentunya menjadi motivasi bagi anak - anak Aimere yang memiliki bakat sepak bola.
"Saya sangat berharap Aimere ini terus melahirkan bibit -bibit muda sepak bola. Dan, harus lebih dari kami. Bukan di bawah kami atau sama dengan kami," ujar Yarno. (*).
Berita PSN Ngada Juara Soeratin Cup Lainnya