Jadwal Misa Hari Minggu

Jadwal Misa Hari Minggu 28 Agustus 2022, Bacaan Injil katolik hingga Mazmur Tanggapan

Tata cara perayaan Ekaristi dalam Ibadah Katolik Minggu 28 Agustus 2022 misa hari Minggu biasa ke XXII di gereja yang ada di Maumere, Kabupaten Sikka.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
GEREJA - Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere diabadikan Jumat 26 Agustus 2022. Misa Minggu 28 Agustus 2022, Hari Minggu Biasa ke XXII Umat Katolik di Flores 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Tata cara perayaan Ekaristi dalam Ibadah Katolik Minggu 28 Agustus 2022 misa hari Minggu biasa ke XXII di gereja yang ada di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Berikut selengkapnya tata cara perayaan Ekaristi Ibadah Katolik Tahun C Minggu 28 Agustus 2022 yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM, Jumat 26 Agustus 2022.

LAGU PEMBUKAAN

TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih
Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 26 Agustus 2022, Siap Sedia dan Berjaga-jaga

 

KATA PEMBUKA


P : Hari ini, kita merayakan Hari Minggu yang
Keduapuluh Dua dalam Masa Biasa. Bacaan bacaan suci mengajak kita untuk melakukan
perbuatan baik yang mencerminkan hidup sebagai
anak-anak Allah. Pada bacaan pertama, penulis
kitab Sirakh mengajak kita semua untuk berlaku
sopan dan menghargai sesama. Kerendahan hati
adalah kunci dari sikap sopan ini.
Dalam bacaan kedua, kita diajak untuk datang ke
Sion menemui Yesus, Juru Selamat kita. Ajakan ini
dapat kita wujudkan dengan mendekatkan diri
kepada Tuhan dalam hidup kita.
Pada bacaan Injil, kita akan mendengarkan
perumpamaan tentang perjamuan. Yang hadir
dalam perjamuan biasanya adalah orang-orang elit,
tetapi dalam perumpamaan ini, yang diundang
adalah juga orang-orang kecil. Yesus meminta agar
kita tidak melupakan mereka yang terpinggirkan,
yang miskin, atau yang tidak diperhitungkan dalam
kehidupan kita. Mari kita siapkan batin kita untuk
merayakan peristiwa keselamatan ini.
[hening sejenak]

TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN

P : Marilah kita mengakui bahwa kita berdosa terutama
karena kita meragukan kehadiran Tuhan dalam
hidup kita. Kita mohon pengampunan agar hati kita
menjadi layak untuk perayaan Sabda ini.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan
kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan
dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon
kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat
dan orang kudus dan kepada saudara sekalian,
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : (dengan tangan terkatup) Semoga Allah memandang
dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan
kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan
dosa dan damai sejahtera kepada kita.
U : Amin

MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN

P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumi
kepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu,
karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi,
Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa,
kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

DOA PEMBUKA

P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak]
Ya Tuhan, kami berterimakasih karena kami tetap
dilindungi dan diberkati oleh Dikau, Penguasa
kehidupan kami. Semoga kami pun saling
memperhatikan satu sama lain, agar kami hidup
berdampingan dalam suasana damai dan penuh
kerukunan.
Demi Kristus, Tuhan kami dan Pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa, bersama dengan Dikau, dalam
persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang
segala masa.
U : Amin

AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN
P : Marilah kita membuka hati kita untuk
mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya
agar Sabda Tuhan menjadi pelita iman kita dan
tongkat penuntun jalan hidup kita.
[Bacaan dibacakan dari Alkitab]

BACAAN PERTAMA (Sir. 3:17-18,20,28-29)
L : Bacaan dari Kitab Sirakh.
Lakukanlah pekerjaanmu dengan sopan, ya anakku,
maka engkau akan lebih disayangi dari pada orang
yang ramah-tamah. Makin besar engkau, makin
patut kaurendahkan dirimu, supaya kaudapat
karunia di hadapan Tuhan. Sebab besarlah kekuasaan Tuhan, dan oleh yang hina-dina Ia dihormati.
Kemalangan tidak menyembuhkan orang sombong,
sebab tumbuhan keburukan berakar di dalam
dirinya. Hati yang arif merenungkan amsal, dan
telinga pendengar merupakan idaman orang bijak.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN

Refren (Mzm. 68:11b)
Dalam kebaikan-Mu, ya Allah,
Engkau memenuhi keperluan orang yang tertindas.
Mzm. 68:4-5ac,6-7ab,10-11
Orang-orang benar bersukacita,
mereka beria-ria di hadapan Allah,
bergembira dan bersukacita.
Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya!
Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!
(Refren)
Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda,
itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus;
Allah memberi tempat tinggal
kepada orang-orang sebatang kara,
Ia mengeluarkan orang-orang tahanan,
sehingga mereka bahagia.
(Refren)
Hujan yang melimpah Engkau siramkan, ya Allah;
Engkau memulihkan tanah milik-Mu yang gersang,
sehingga kawanan hewan-Mu menetap di sana;
dalam kebaikan-Mu
Engkau memenuhi kebutuhan orang yang tertindas.
(Refren)

BACAAN KEDUA (Ibr. 12:18-19,22-24a)

L : Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani.
Saudara-saudari, kamu tidak datang kepada
gunung yang dapat disentuh dan api yang menyala nyala, kepada kekelaman, kegelapan dan angin
badai, kepada bunyi sangkakala dan bunyi suara
yang membuat mereka yang mendengarnya
memohon, supaya jangan lagi berbicara kepada
mereka,
Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota
Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada
beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang
namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang
menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh
orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah

ALLELUIA/BAIT PENGANTAR INJIL (Mat. 11:29ab)
P : Alleluia
U : Alleluia
P : Pikullah kuk yang Kupasang padamu, sabda Tuhan, *
dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut
dan rendah hati.
U : Alleluia

INJIL (Luk. 14:1,7-14)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil
Yesus Kristus menurut Lukas.

Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah
seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk
makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati
Dia dengan saksama.
Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha
menduduki tempat-tempat kehormatan, Ia
mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
"Kalau seorang mengundang engkau ke pesta
perkawinan, janganlah duduk di tempat
kehormatan, sebab mungkin orang itu telah
mengundang seorang yang lebih terhormat dari
padamu, supaya orang itu, yang mengundang
engkau dan dia, jangan datang dan berkata
kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu
engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat
yang paling rendah.
Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di
tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah
akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat,
silakan duduk di depan. Dan dengan demikian
engkau akan menerima hormat di depan mata
semua tamu yang lain. Sebab barangsiapa
meninggikan diri, ia akan direndahkan dan
barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
Dan Yesus berkata juga kepada orang yang
mengundang Dia: "Apabila engkau mengadakan
perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah
engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau
saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau
tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka
akan membalasnya dengan mengundang engkau
pula dan dengan demikian engkau mendapat
balasnya. Tetapi apabila engkau mengadakan
perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang
buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka
tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya
kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya
pada hari kebangkitan orang-orang benar."
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

RENUNGAN SINGKAT

HENING

SYAHADAT
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan
mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada
Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku
percaya akan Allah

DOA UMAT

DOA PUJIAN

P : Saudara-saudari yang terkasih, terdorong oleh cinta
kebapaan-Nya, Allah telah mengangkat kita menjadi
putra-putri-Nya. Maka marilah kita memuji Dia
dengan berseru:
Ya Allah yang kekal, sungguh baiklah Engkau.
U : Ya Allah yang kekal, sungguh baiklah Engkau.
P : Ya Allah, Ketika menciptakan segala sesuatu,
Engkau telah membentuk manusia menurut citra Mu sendiri. Tetapi gambaran-Mu itu menjadi kabur,
karena kami jatuh dalam dosa. Maka Engkau
mengutus Yesus, Putra-Mu yang tunggal, untuk
menjadikan kami Kembali secitra dengan Engkau.
Maka kami memuji Engkau:
U : Ya Allah yang kekal, sungguh baiklah Engkau.
P : Putra-Mu Yesus itu telah menjadi manusia seperti
kami, supaya kami, manusia, menjadi putra dan
putri-Mu. Maka kami memuji Engkau:
U : Ya Allah yang kekal, sungguh baiklah Engkau.
P : Roh Kudus, yang adalah Roh Yesus, Putra-Mu,
Kaucurahkan ke dalam hati kami, dan dengan
demikian kami Engkau angkat menjadi anak-anak
dalam keluarga-Mu sendiri, sehingga dalam Roh
Kudus itu kami boleh menyebut Engkau: Bapa.
Maka kami memuji Engkau:
U : Ya Allah yang kekal, sungguh baiklah Engkau.
P : Dalam bimbingan Roh Kudus itu, kami semakin
mengerti akan kerajaan-Mu, sebagaimana
diwartakan dan dihidupi oleh Yesus, Putra-Mu,
sehingga kami pun dimampukan mewartakan-Nya
bagi sesama. Maka kami memuji Engkau:
U : Ya Allah yang kekal, sungguh baiklah Engkau.
P : Oleh sebab itu, ya Bapa, bersama seluruh umat
beriman, dalam kesatuan dengan Bapa Suci Paus
Fransiskus, Bapa Uskup kami, dan Pastor Paroki kami, kami melambungkan madah pujian bagi-Mu sambil
bernyanyi:

Cara A: DENGAN KOMUNI

P : Saudara-saudari, meskipun kita tidak merayakan
Ekaristi, pada perayaan ini kita memperoleh
kesempatan menyambut Komuni Kudus, maka
dalam persatuan dengan saudara-saudari se-paroki
yang merayakan Ekaristi, marilah kita menyiapkan
hati di hadirat Tuhan. [Hening sejenak]

BAPA KAMI Berdiri

P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran
Ilahi, maka beranilah kita berdoa.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di
atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki
pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti
kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami;
dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

SALAM DAMAI DAN KOMUNI

P : Marilah kita saling memberikan salam damai.
P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa
dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U : Ya Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang pada
saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan
sembuh.
P : Tubuh Kristus.
U : Amin.

AMANAT PENGUTUSAN

P : Saudara-saudari, Yesus meminta kita untuk saling
memperhatikan satu sama lain dalam kehidupan
kita, terutama yang menderita dan yang
membutuhkan uluran tangan kita semua. Kita
wujudkan Kerajaan Allah itu di dalam lingkungan
kita, sehingga tidak ada orang yang merasa sebagai
orang asing di tengah-tengah kita. Mari kita saling
membantu.

DOA PENUTUP

P : Marilah kita berdoa,
Ya Tuhan, kami telah Engkau undang dalam
perjamuan Sabda ini. Kami telah dikuatkan oleh
Sabda-Mu, dan kami mohon, semoga kami
dimampukan untuk saling berbagi Sabda-Mu di
dalam kehidupan kami.
Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin.

MOHON BERKAT TUHAN

P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita
menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan.
[hening sejenak]
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita
terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang
kekal.
[sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri]
DALAM NAMA BAPA, DAN PUTRA, DAN ROH KUDUS.
U : Amin.
P : Perayaan Sabda kita ini sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
U : Amin.
P : Perayaan Sabda kita ini sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.

PENGUTUSAN
P : Marilah pergi, kita diutus
U:  Amin.

LAGU PENUTUP

Demikian tata cara perayaan Ekaristi Ibadah Katolik Tahun C Minggu 28 Agustus 2022 yang disusun di Ledalero dan mengetahui Pastor Cristologus Dhogo, SVD.

Berita jadwal misa lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved