Info Pasar
Harga Kuda di Maumere SIkka, Ada yang Harga Rp 12.500.000 Per Ekor
Ternak kuda sebagai simbol dan budaya bagi orang yang mau menggelar acara adat seperti meminang seorang gadis & pesta pernikahan serta komuni pertama.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Kuda merupakan salah satu ternak yang menjadi kebutuhan penting bagi warga di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
Ternak kuda sebagai simbol dan budaya bagi orang yang mau menggelar acara adat seperti meminang seorang gadis dan pesta pernikahan serta komuni pertama.
Bahkan acara kematian kuda juga sebagai ternak yang harus dibawa ketika sanak keluarga meninggal dunia.
Untuk mengetahui berapa harga kuda di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, TribunFlores.Com, Selasa, 30 Agustus 2022 pagi menemui Laferus, penjual kuda di Jalan Litbang Maumere.
Baca juga: Doa Harian Katolik Bahasa Inggris SMA Katolik Frateran Maumere
Warga Desa Ribang, Kecamatan Koting ini mengaku harga kuda saat ini terus mengalami kenaikkan.
Harga kuda yang ia jual berkisar dari Rp 7.500.000, ada Rp 8.500.000 sampai Rp 12.500.000 per-ekor.
Harga kuda ini, ujarnya, tergantung kecil dan besarnya.
Ia menjelaskan, ternak kuda yang sering dijual di Kota Maumere dibeli dari penjual ternak yang biasanya beroperasi di Pasar Nita dan Lekebai atau pasar yang ada di Kabupaten Sikka.
Ia pun mengaku, sebagai penjual ia sering keluar masuk pasar untuk membeli ternak kuda yang dibawa dari desa-desa ke pasar.
Ia mengungkapkan, kuda-kuda yang dijual di Jalan Litbang, Kota Maumere atau 300 meter sebelum masuk Pasar Alok selalu diburu warga Maumere pada Januari sampai September.
Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Kritik Lembaga Pendidikan Ajarkan Hafal Ilmu
Di mana kuda akan dibeli kalau ada acara sambut baru, orang nikah dan hajatan keluarga.
Maka itu, pada Januari-September harga kuda cendering mengalami kenaikkan harga karena banyak yang membeli kuda untuk urusan adat dan keluarga.
Pantauan TribunFlores.Com di Jalan Litbang Maumere, lokasi warga menjual kuda masih berada di pinggir jalan dan belum ada tempat yang disiapkan pemerintah.