Warga Tenggelam di Napun Gete Sikka

Adik Kandung Korban Tenggelam di Bendungan Napun Gete Sikka Harap Kakaknya Segera Ditemukan

Keluarga sedang menunggu di pinggir Bendungan Napun Gete Sikka. Adik kandung korban berharap agar korban Gervasius segera ditemukan.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
MENUNGGU DI BENDUNGAN NAPUN GETE - Hendrikus Heryanto, adik kandung dari korban tenggelam sedang memberikan penjelasan kepada wartawan di Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Rabu 31 Agustus 2022. Kakak dari Hendrikus bernama Gervasius merupakan korban tengggelam di Bendungan Napun Gete, Selasa 30 Agustus 2022 malam. Saat ini sedang dalam pencarian oleh tim dan keluarga. 

Sebelumnya, saksi Simon Lewar (45), warga Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka yang malam kejadian bersama Gervasius Gedo, korban yang diduga tenggelam di Bendung Napun Gete mengaku sempat berteriak minta tolong.

Simon menuturkan, ia berteriak karena begitu tiba di pinggir bendungan usai menyebrang ia tidak melihat korban yang berada di belakangnya.

Yang mana malam itu, Selasa, 30 Agustus 2022 korban sempat ditarik dari belakang oleh dirinya yang menyebrang bendungan memakai sampan rakitan.

“Saya sempat teriak minta tolong kepada warga di sekitar bendungan begitu saya lihat Gervasius tidak ada lagi. Warga lalu datang ke lokasi dan mereka menghubungi polisi di Pospol Talibura,” kata Simon.

Penjelasan Simon ini telah ia disampaikan saat dimintai keterangan awal oleh polisi yang diperoleh TribunFlores.Com, Rabu, 31 Agustus 2022 pagi.

Polisi Polsek Waigete dan Pospol Talibura yang terjun ke TKP pun langsung melakukan pencarian di titik korban diduga tenggelam.

Akan tetapi pencarian pada malam itu sampai dini hari belum menemukan korban.

Sementara itu, berdasarkan informasi warga tersebut, Kapospol Talibura bersama anggota dan Koramil Talibura mendatangi TKP dan mencari keterangan dan membuat laporan awal kejadian.

Hingga saat ini korban belum ditemukan dan kini proses pencarian masih dilakukan oleh Anggota Polsek Waigete, Pospol Talibura, Anggota Koramil Talibura dan Basarnas Maumere serta masyara-kat sekitar lokasi kejadian.

Pada pencarian usai kejadian, Tim Pencarian menggunakan sampan rakitan masyarakat.

Basarnas Maumere Terjun ke Bendungan Napun Gete

Sebelumnya, tim Basarnas Maumere telah diterjunkan ke Bendungan Napun Gete di Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Rabu 31 Agustus 2022.

BENDUNGAN NAPUN GETE - Basarnas Maumere, Polisi dan TNI serta warga saat mencari korban tenggelam Gervasius di Bendungan Napun Gete, Dusun Lelabura, Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Sikka, Flores, NTT, Rabu 31 Agustus 2022. Gervasius diduga tenggelam saat pulang dari Desa Werang menggunakan rakit, Selasa 30 Agustus 2022 malam.
BENDUNGAN NAPUN GETE - Basarnas Maumere, Polisi dan TNI serta warga saat mencari korban tenggelam Gervasius di Bendungan Napun Gete, Dusun Lelabura, Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Sikka, Flores, NTT, Rabu 31 Agustus 2022. Gervasius diduga tenggelam saat pulang dari Desa Werang menggunakan rakit, Selasa 30 Agustus 2022 malam. (TRIBUNFLORES.COM / HO-BASARNAS MAUMERE)

Tim Basarna Maumere terjun guna melakukan pencarian korban yang diduga tenggelam, Selasa 30 Agustus 2022 malam.

Kehadiran Tim Basarnas Maumere guna membantu proses pen-cairan warga Desa Ilinmedo ini disampaikan Kapolsek Waigete, Ipda I Wayan Artawan kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Rabu, 31 Agustus 2022 pagi.

“Kami sudah lapor dan meminta bantuan Basarnas Maumere guna membantu pencarian. Kami lagi di lokasi dan sedang menunggu basarnas dari Maumere datang. Mudah-mudahan hari ini ada hasilnya,” kata Kapolsek Wayan.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved