Warga Tenggelam di Napun Gete Sikka
Belasan Tiang Listrik PLN Belum Dipindahkan dari Area Genangan Air Bendungan Napun Gete
Tiang listrik ini harus dipindahkan. Saat air naik dan mendekati tiang listrik itu resikonya besar. Mungkin saja ada warga yang melintas genangan.
Namun ia menyadari warga yang melintas di area genangan air bendungan karena tidak ada jalan lain selain melewati jalan pintas tersebut. Karena sebagian besar warga Desa Ilinmedo adalah petani ladang.
Rumah warga berada di sisi selatan daerah genangan air Bendungan Napun Gete. Sementara itu ladang mereka letaknya di sisi utara daerah genangan air bendungan.
Darsono juga menegaskan, ia mewakili BWS NTT II terus mengkawal proses penemuan Gervasius Gedo yang diduga hilang dan tenggelam di dalam area pengelolan BWT NTT II.
Lanjutnya, pihak pengelola Bendungan Napun Gete kedepannya lebih intes untuk melakukan patroli keliling. Rencannya ia akan menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan informasi kepada warga yang tinggal di sekitar area genangan air bendungan.
Dan hingga kini masih menunggu SOP pembuatan pagar keliling sekitar area genangan air bendungan. Sambil menunggu pembuatan jalan alternatif bagi warga setempat.
"Selama ini patroli jarang dilakukan karena perahu yang biasanya digunakan sudah rusak. Kami sementara menunggu spedbod sehingga memudahkan kami mengontrol dari bendungan hingga area genangan air bendungan," jelas Darsono.
Sudah Ditemukan
Gervasius Gedo (46) korban tenggelam di Bendungan Napun Gete, Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka ditemukan, Kamis 1 September 2022 pagi.

Gervasius ditemukan sudah tak bernyawa oleh tim SAR gabungan bersama keluarga dan warga Desa Ilinmedo.
Gervasius ditemukan sekitar pukul 10.34 Wita.
Usai ditemukan, Gervasius dibawa ke darat dan dibungkus dengan kantong jenazah milik Basarnas Maumere yang telah disiapkan dari kemarin, Rabu 31 Agustus 2022.
Diketahui, Gervasius hilang dan diduga tenggelam di Napun Gete Sikka, Selasa 30 Agustus 2022 sekitar pukul 19.30 Wita.
Saat itu Gervasius dan kerabatnya pulang dari acara adat di Desa Werang menggunakan sampan tradisional yang terbuat dari bambu.