Warga Tenggelam di Napun Gete Sikka

BREAKING NEWS: Gervasius Gedo Korban Tenggelam di Bendungan Napun Gete Sikka Flores Ditemukan

Gervasius Gedo (46) korban tenggelam di Bendungan Napun Gete, Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka ditemukan, Kamis 1 September 2022.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-POLSEK WAIGETE
DITEMUKAN - Gervasius Gedo korban tenggelam di Napun Gete Sikka sudah ditemukan. Korban ditemukan sudah tak bernyawa, Kamis 1 September 2022. Tampak petugas mengevakuasi korban usai ditemukan. 

"Warga sudah cari dari tadi malam tapi belum ada hasil. Hari ini sudah hadir tim SAR juga belum ada tanda-tanda," jelasnya.

Yoseph mengenal korban sebagai sosok yang ramah dan murah senyum. Korban juga dipercayakan menjadi pengurus RT setempat.

"Orangnya baik sekali. Beliau dipercayakan menjadi Ketua RT dan pengurus tim pengawas keuangan desa," tutur Yoseph.

Memasuki sore hari, Tim SAR terpaksa menghentikan upaya pencarian lantaran jarak pandang semakin gelap. Para penyelam juga mengalami kesulitan karena banyak ranting kayu dan bambu di dasar bendungan.

Informasi yang dihimpun, tim Basarnas, Polisi, TNI dan warga setempat akan melakukan pencarian korban hilang selama tujuh hari yaitu 31 Agustus sampai 6 September 2022.

Pakai Rakit Bambu

Sebeleumnya, Rakit yang dipakai Gervasius Gedo, korban yang diduga tenggelam di Bendungan Napun Gete ternyata masih tradisional.

Rakit yang dibuat seperti sampan itu berasal dari kayu bambu.

Yang mana bambu disatukan lalu dijadikan sarana untuk menye-brang di Bendungan Napun Gete.

Tim TribunFlores.Com, Rabu, 31 Agustus 2022 siang masih melihat sampan rakitan dari bambu yang dipakai korban Gervasius pada malam kejadian.

MENUNGGU - Maria Goreti bersama keluarga dan warga Desa Ilinmedo sedang menunggu proses pencarian Gervasius Gedo, korban yang diduga tenggelam di Bendungan Napun Gete, Rabu 31 Agustus 2022.
MENUNGGU - Maria Goreti bersama keluarga dan warga Desa Ilinmedo sedang menunggu proses pencarian Gervasius Gedo, korban yang diduga tenggelam di Bendungan Napun Gete, Rabu 31 Agustus 2022. (TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KEBELEN)

Rakit berada di pinggir bendungan. Ada dua rakit yang malam kejadian dipakai korban bersama rekannya menyebrang usai pulang pesta adat di Desa Werang.

Rakit yang berukuran 1x2 meter itu menurut keterangan menjadi sarana transportasi warga ketika mau ke kebun setiap pagi dan pulang ke rumah.

Bahkan rakit yang dibuat sangat sederhana menjadi alat warga bepergian ke pasar dan kota. Pasalnya, sampai saat ini ada be-beberapa warga yang masih menetap di pinggir bendungan.

Warga sesuai penuturan ke TribunFlores.Com merancang bambu menjadi sampan guna mempermudah akses mereka ke kebun dan ke pasar.

Namun dibalik itu, rakit tersebut kini telah menyebabkan Gervasius Gedo, salah satu warga diduga tenggelam saat memakai rakit melintas ke rumahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved