Berita Lembata

Kematian Ibu dan Bayi Tak Terdata, Nakes di Lembata Disosialisasi Penggunaan Aplikasi MPDN

Sosialisasi aplikasi Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) kepada tenaga kesehatan di Lembata diharakan mengakomasi data ibu dan anak.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/RICKO WAWO
Fasilitator MPDN Kabupaten Sikka, dr. Lestari Wacika Kabupaten Sikka  melakukan sosialisasi aplikasi MPDN di Hotel Palm Lewoleba, Rabu, 31 Agustus 2022.  

"Tolong diikuti sungguh sungguh supaya menambah wawasan kita untuk kerja lebih baik. Saya mau tegaskan setelah ini kita jangan sampai pulang kosong," imbuh Donatus. 

Untuk diketahui, angka kematian ibu dan angkat kematian bayi (AKI/AKB) di Kabupaten Lembata disebut masih cukup tinggi.

Baca juga: Pelatih Persebata Lembata Mundur, Ketua Askab; Kami Tidak Intervensi

Pada saat acara launching tim koordinasi percepatan penurunan AKI AKB di Ruang Rapat Kantor Bupati Lembata, Selasa, 26 Juli 2022, Asisten 3 Setda Lembata Ambrosius Lein, menyebutkan, berdasarkan data, pada tahun 2020 terdapat 5 kasus kematian ibu dan 24 kasus kematian bayi. Selanjutnya, di tahun 2021, terdapat 3 kasus kematian ibu dan 26 kasus kematian bayi. Sedangkan per April 2022, tercatat 4 kasus kematian bayi dan 12 kasus kematian bayi baru lahir. 

Berita Lembata lainnya

 

 

 


 
 
 
 
 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved