Warga Tenggelam di Napun Gete Sikka
Pengelola Bendungan Napun Gete Sikka Flores Larang Warga Pakai Rakitan, Darsono: Seringkali Imbau
Diketahui, Gervasius Gedo (46) diduga hilang dan tenggelam pada Selasa, 30 Agustus 2022 hingga 31 Agustus 2022 belum juga ditemukan.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Area genangan air Bendungan Napun Gete masih menjadi bagian wilayah kerja Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II(BWS NTT II).
Diketahui, Gervasius Gedo (46) diduga hilang dan tenggelam pada Selasa, 30 Agustus 2022 hingga 31 Agustus 2022 belum juga ditemukan.
Kamis 1 September 2022 sekitar pukul 10.34 Wita,
Kepada TRIBUNFLORES.COM, Rabu, 31 Agustus 2022 siang, Darsono Abdullah (45), koordinator unit pengelolah Bendungan Napun Gete, mengatakan ia dan timnya sebelumnya sudah melakukan himbauan kepada warga sekitar agar tidak melintasi area genangan air bendungan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gervasius Gedo Korban Tenggelam di Bendungan Napun Gete Sikka Flores Ditemukan
"Kami selaku pengelola Bendungan Napun Gete sudah seringkali menghimbau warga dan pemerintah serta memberikan arahan untuk tidak menggunakan rakit bambu. Karena takut akan resiko besar yang berujung seperti kejadian hari ini," tutur Darsono.
Ia mengaku pemberian peringatan sudah dilakukan melalui sosialisasi dalam setiap kesempatan. Rambu-rambu peringatan pernah dipasang namun hilang.
Namun ia menyadari warga yang melintas di area genangan air bendungan karena tidak ada jalan lain selain melewati jalan pintas tersebut. Karena sebagian besar warga Desa Ilinmedo adalah petani ladang.
Rumah warga berada di sisi selatan daerah genangan air Bendungan Napun Gete. Sementara itu ladang mereka letaknya di sisi utara daerah genangan air bendungan.
Darsono juga menegaskan, ia mewakili BWS NTT II terus mengkawal proses penemuan Gervasius Gedo yang diduga hilang dan tenggelam di dalam area pengelolan BWT NTT II.
Baca juga: Istri Usap Air Mata di Napun Gete, Berharap Gervasius Bisa Ditemukan, Maria: Tidak Bilang Apa-apa
Lanjutnya, pihak pengelola Bendungan Napun Gete kedepannya lebih intes untuk melakukan patroli keliling. Rencannya ia akan menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan informasi kepada warga yang tinggal di sekitar area genangan air bendungan.
Dan hingga kini masih menunggu SOP pembuatan pagar keliling sekitar area genangan air bendungan. Sambil menunggu pembuatan jalan alternatif bagi warga setempat.
"Selama ini patroli jarang dilakukan karena perahu yang biasanya digunakan sudah rusak. Kami sementara menunggu spedbod sehingga memudahkan kami mengontrol dari bendungan hingga area genangan air bendungan," jelas Darsono.
Sudah Ditemukan