Berita Flores Timur
Petugas Rutan Gagalkan Upaya Penyelundupan Miras Masuk Rutan Larantuka di Flores Timur
SM melihat sebuah benda asing yang dilemparkan dari luar pagar ke dalam rutan dan jatuh di area kebun sayur yang ia garap.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Icha Pareira
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Petugas piket Rutan Larantuka berhasil menggagalkan penyelundupan Minuman Keras (Miras) jenis Arak di Rutan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, Rabu 31 Agustus 2022 sekitar pukul 11.00 Wita.
Satu botol Sopi dalam botol kemasaan air minum itu dimasukan melalui saluran pembuangan rutan.
Kejadian bermula ketika salah seorang warga binaan berinisial SM yang korvei di beranggang bagian timur rutan.
SM melihat sebuah benda asing yang dilemparkan dari luar pagar ke dalam rutan dan jatuh di area kebun sayur yang ia garap.
Baca juga: Penjelasan Polisi Usai Bekuk Pelaku Pencurian HP Lalu Ajak VC Mesum dengan Korban di Sikka
Merasa curiga, SM langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas jaga yang piket pada saat itu.
Dengan sigap petugas langsung menyisir area beranggang bagian timur dan berhasil menemukan satu botol minuman keras tradisional (Arak) yang coba dimasukkan melalui saluran pembuangan.
Penemuan tersebut langsung dilaporkan kepada Yosef Carnus selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR).
Yosef kemudian mengambil langkah cepat dengan memerintahkan stafnya untuk mengejar pelaku yang mungkin belum jauh dari area Rutan namun pelaku tidak berhasil ditemukan.
Ia juga memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap warga binaan yang korvei di luar pagar rutan.
Setelah diinterogasi para WBP mengaku tidak mengetahui tentang minuman keras tersebut, mereka juga mengaku tidak melihat ada orang dengan gerak-gerik yang mencurigakan di sekitar area Rutan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pria di Sikka Curi HP, Lalu Ajak Video Call Mesum Pemilik Handphone
Kata Yosef, dirinya menduga pelemparan benda asing ke dalam rutan merupakan kode yang diberikan penyelundup kepada warga binaan yang akan mengambil miras tersebut.
"Kemungkinan benda yang dilempar dari luar pagar itu merupakan kode dari pelaku kepada warga binaan yang akan mengambil miras tersebut, bahwa miras tersebut sudah dimasukkan dan segera di ambil," ungkap Yosef.
Melihat kejadian tersebut, Kepala Rutan Kelas IIB Larantuka, Solichin, menghimbau kepada anak buahnya untuk tetap Waspada dan selalu mengawasi pergerakan masyarakat yang melintas di area sekitar Rutan.
"Kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh petugas agar selalu waspada, kususnya bagi yang bertugas di pos menara agar selalu mengawasi pergerakan masyarakat yang melintas di area sekitar Rutan,"pinta Solichin.