Pria di Panjat Tiang Reklame
Warga Kota Maumere Duga Pria yang Panjat Tiang Reklame Demi Kibarkan Bendera Gangguan Jiwa
Kejadian itu berlangsung di depan Gelora Samador Maumere, tepatnya di Kelurahan Kampung Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Kejadian langka memperlihatkan seorang pria dewasa memanjat tiang reklame demi mengibarkan bendera Merah Putih, Jumat 2 September 2022 pagi.
Kejadian itu berlangsung di depan Gelora Samador Maumere, tepatnya di Kelurahan Kampung Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, pria itu mulanya memakai jaket hitam dan celana olahraga pendek.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aksi Nekat Pria Tak Dikenal Panjat Tiang Reklame Tanpa Pengaman di Maumere Sikka
Ia tak menghiraukan teguran warga yang melihat aksinya itu.
Dari ketinggian puluhan meter, pria itu hanya mengayunkan bendera Merah Putih yang ditautkan dengan ranting kayu.
Namun, dari gerak-geriknya terkadang ia melakukan gerakan tak biasa. Ia melambaikan tangan ke kiri dan kanan.
Menurut Fransiska, warga setempat, menduga pria itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Dugaan itu muncul setelah melihat gelagatnya yang tidak biasa.
Menurut dia, orang normal akan berpikir dua kali jika memanjat tiang tinggi tanpa adanya alat pengaman. Ia mengaku hawatir saat melihat pria itu berpindah tempat duduk.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 2 September 2022, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan
"Saya sama sekali tidak kenal karena wajahnya tertutup kain bendera. Mungkin dia gangguan jiwa," ujarnya di lokasi kejadian.
Sementara Emil Golen (44), Ketua RT 02, menduga sosok pria itu merupakan bagian dari oknum aktivis yang pernah mengalami tindakan kriminal dan ketimpangan di daerah luar.
Dugaan itu mencuat setelah Emil membaca dua buah pamflet bertajuk kecaman terhadap sindikat narkoba dan genosida yang semakin marak terjadi.
"Saya duga beliau ini aktivis atau mantan aktivis. Dia mungkin pernah mengalami kasus kejahatan dan itu berhubungan dengan pamflet yang dia tulis,"katanya di lokasi kejadian.