Panjat Tiang Reklame di Maumere
Pengakuan Agustinus Woro, Sudah 50 an Kali Demo Tunggal di Atas Tower dan Papan Reklame
Demo tunggal di atas tower atau papan reklame yang dilakukan oleh Agustinus Woro ini dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Agustinus Woro alias Agus Tower sudah melakukan 50an kali melakukan demo tunggal di atas tower atau papan reklame.
Demo tunggal di atas tower atau papan reklame yang dilakukan oleh Agustinus Woro ini dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia.
Untuk di daratan Flores sendiri, Agustinus Woro yang ditemui TribunFlores.Com di SPKT Polres Sikka, Jumat, 2 September 2022 malam mengaku sudah dua kali melakukan demo tunggal di atas papan reklame.
"Sebenarnya demo tunggal ini saya sudah tinggalkan sejak tahun 2021 kemarin, saya sudah janji dengan diri saya, saya mau lakukan demo tatap muka, demo tanpa kekerasan, anti narkoba, tapi hari ini saya terpaksa lakukan demo tunggal kembali dengan panjat tiang reklame," ucap pria kelahiran Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Ineria, Kabupaten Ngada ini.
Baca juga: 15 Jam Demo Tunggal hingga Badan Lemas, Agustinus Woro Makan Malam di Polres Sikka
Alasan dia kembali melakukan demo tunggal dengan naik ke atas papan reklame di depan Gelora Samador Maumere, Jumat 2 September 2022 sejak pukul 06.00 WITA ini karena dia menginginkan visi misi membasmi narkoba bersama Presiden Jokowi harus sukses.
Dia juga sudah menyiapkan beberapa surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi, Panglima TNI, Kapolri, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dan dia juga mengatakan bahwa akan menyampaikan kepada seluruh uskup agung di seluruh Indonesia.
"Supaya jangan sampai narkoba ini kita abaikan," ujar pria yang mengaku sudah 3 kali masuk Rutan Salemba ini.
Dia mengatakan dalam waktu dua atau tiga hari kedepan akan kembali ke daerah asalnya setelah semua suratnya di kirim ke masing-masing alamat yang dituju.
Agustinus Woro alias Agus Tower juga mengaku dia mau turun setelah selama kurang lebih 15 jam berada di atas papan reklame di depan Gelora Samador Maumere karena beberapa tuntutannya dipenuhi.
Baca juga: Setelah 15 Jam di Atas Tiang Reklame, Agustinus Woro Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan Maumere
Berhasil Dievakuasi
Sebelumnya, setelah 15 jam melakukan demo tunggal di tiang reklame depan Gelora Samador Maumere, Agustinus Woro (54) akhirnya bisa dievakuasi dalam keadaan lemas, Jumat 2 Agustus 2022 sekitar Pukul 21.06 Wita.
Proses evakuasi memakan waktu hampir dua jam lantaran Agustinus sempat menolak untuk diturunkan dari atas tiang dengan ketinggian belasan meter.
Petugas Kantor Pertolongan dan Pencarian (SAR) Maumere, Yudha Kusuma mengatakan, Agustinus mau dievakuasi setelah permintaannya dipenuhi Basarnas Maumere.
"Dia minta aktivis PMKRI naik ke atas untuk berdiskusi. Kita penuhi permintaan dia dan akhirnya mau turun," katanya saat diwawancarai awak media.
Diskusi antara Agustinus bersama aktivis PMKRI Santo Thomas Morus Maumere dan dua personil Basarnas itu membuahkan hasil positif.
Agustinus akhirnya mau diturunkan setelah belasan jam bersikukuh dibalik ketinggian papan reklame.
Setelah diturunkan, Agustinus langsung dibopong tim Basarnas dan aparat kepolisian masuk ke dalam mobil yang sudah disiapkan.
Agustinus yang lemas itu dibawa aparat kepolisian menuju Mapolres Sikka. Disana ia diberi makan oleh aparat di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
TRIBUNFLORES.COM yang berada di lokasi, menyaksikan Agustinus sedang menikmati makanan. Ia tampak kelaparan setelah sebelumnya hanya menkonsumsi roti dan air mineral dari pagi hingga malam.
Sebelum dievakuasi malam hari, Agustinus sempat dibujuk dua kali oleh Sat Pol PP agar menghentikan aksi nekatnya. Namun bujukan itu ditolak lewat sepucuk surat.
Baca juga: Flores Writers Festival Digelar di Ende,Sejarah Kota dan Cinta Kampung Halaman
Surat penolakan hasil tulisan tangan itu berisi permintaan kepada Kapolres Sikka dan Danramil agar membantunya bertemu Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu Pr.
"Bapa Kapolres dan Danramil tolong fasilitasi saya mau bertemu Uskup Maumere," tulisnya menggunakan tinta pulpen warna biru.
Berdasarkan wawancara inklusif di Mapolres Sikka, Agustinus mengaku nekat melalukan demo karena ingin visi dan misi membasmi narkoba bersama Presiden Jowo Widodo harus sukses.
"Saya melakukan demo tunggal karena ingin visi misi basmi narkoba bersama Jokowi sukses," ujarnya.
Agustinus mengaku sudah berulang kali memanjat tower dan menara di pelbagai tempat demi mewujudkan tekatnya bertemu para tokoh.
Berhasil Dievakuasi
Sebelumnya, Agustinus Woro (54) pria yang memanjat tiang reklame di Jalan Nong Meak Kelurahan Beru, Kecamatan Alok, Sikka, berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan, Jumat 2 September 2022 sekitar pukul 21.06 Wita.
Usai dievakuasi, Agustinus langsung dibawa ke Polres Sikka oleh sejumlah anggota kepolisian.
Proses evakuasi sebenarnya sudah dari tadi pagi semenjak ia naik ke atas papan reklame dengan ketinggian sekitar 15 meter.
Namun gagal karena, permintaannya belum dikabulkan sehingga ia belum mau turun.
Sekitar pukul 18.30 Wita, tim Basarnas Maumere mulai melakukan negosiasi dan ia meminta aktivis PMKRI Maumere untuk naik ke atas.
Setelah itu seorang aktivis naik ke atas dan melakukan negosiasi. Setelah negosiasi dua orang petugas Basarnas Maumere langsung memberikan tali dan perlengkapan pengamanan guna Agustinus turun.
Baca juga: Kelompok Tani di Manggarai Panen Sorgum
Pantauan TRIBUN FLORES. COM, suasana di jalan Nong Meak tampak ramai. Sempat macet dan polisi lalu lintas mengatur Jalan sehingga kemacetan tidak berlangsung lama.
Untuk diketahui, Agustinus Woro panjat tiang itu, Jumat 2 September 2022 sekitar pukul 06.00 Wita.
Sejumlah warga mengaku heran dengan aksi itu.
Pagi itu, Agustinus memanjat dengan membawa sebuah bendera merah putih dan poster berisikan kritikan terhadap DPR dan kejahatan yang terjadi di Indonesia.