IFTK Ledalero
Launching IFTK Ledalero, Wajib Tahu Ini Makna Logo Baru IFTK Ledalero
Ia menyebutkan hingga saat ini STFK Ledalero dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi yang sangat bermutu di NTT.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero resmi meluncurkan nama sekaligus logo IFTK Ledalero. Peluncuran ini secara tidak langsung menandai sejarah baru perjalanan Insititut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero di Nusa Bunga, Flores.
Launching atau peluncuran dilakukan oleh Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dr. Lukman, S.T., M.Hum. di Auditorium St. Thomas Aquinas Ledalero, Minggu 14 September 2022.
Rektor IFTK Ledalero saat ini, Pater Dr. Otto Gusti Ndegong Madung SVD dalam sambutannya pada acara launching tersebut, menjelaskan Logo IFTK Ledalero mengintegrasikan visi dan misi IFTK Ledalero yang adaptif dan transformatif berlandaskan iman Kristiani.
"Bentuk dasar yang dipilih adalah tulisan “filsafat” (philosophy) dan kreativitas. Simbol filsafat diambil dari bentuk huruf phi Φ. Kemudian dikembangkan menjadi perpaduan antara salib dan dunia," tuturnya.
Baca juga: Mengenal Prodi-prodi Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero Maumere di Flores NTT
Ia melanjutkan, bentuk dunia berkembang menjadi bentuk daun yang tumbuh bercabang dari pokoknya, yaitu salib. Salib adalah pokok yang menjadi pedoman.
Selain daun, bentuk dasar logo ini menunjukan gambar ikan (ikhthus) yang merupakan simbol kekristenan.
Secara umum logo IFTK Ledalero menampakkan sesuatu yang bertumbuh. Institusi pendidikan sejatinya akan terus-menerus berkembang.
Ini tervisualisasi dalam bentuk pohon dan daun yang berulang ke atas. Daun-daun ditempatkan mengikuti garis salib sebagai pokok.
Baca juga: Rektor Pertama IFTK Ledalero Dilantik, Bisnis Digital Butuh Filsafat
Kata Pater Otto, Kreativitas selalu menciptakan perubahan. Kreativitas ini diwujudkan dalam bentuk yang bergerak baik ke arah vertikal maupun horizontal.
"Simbol ini ditempatkan mengikuti pokok garis salib sebagai pedoman dan petunjuk arah perkembangan," pungkasnya. Tri dharma perguruan tinggi - pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat - diungkapkan melalui bentuk tiga daun. Bentuk daun ini juga merupakan bentuk tiga konteks pelayanan yang dijalankan, di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
"Warna kuning pada latar belakang melambangkan spirit of place Ledalero (bahasa Sikka, leda: bukit, lero: matahari) yang berarti bukit sandar matahari," tutupnya.
Baca juga: El Tari Memorial Cup 2022, Kemenangan Perseftim Flores Timur Diwarnai Ricuh, Suporter Masuk Lapangan