Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Kamis 22 September 2022, Motivasi untuk Bertemu dengan Yesus Kristus
Tema Renungan Harian Katolik Kamis 22 September 2022 yaitu Apa Motivasi Kita Untuk Bertemu Dengan Yesus Kristus?
Oleh: Pater Fredy Jehadin,SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak Renungan Harian Katolik Kamis 22 September 2022.
Tema Renungan Harian Katolik Kamis 22 September 2022 yaitu Apa Motivasi Kita Untuk Bertemu Dengan Yesus Kristus?
Renungan Harian Katolik hari ini dibawakan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD.
Mari baca Renungan Harian Katolik hari ini.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini Rabu 21 September 2022, Menjadi Murid Yesus
BACAAN PERTAMA: Pengkhotbah 1: 2 - 11
INJIL LUKAS 9: 7 - 9
Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan iapun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit. Tetapi Herodes berkata: "Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?" Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
SIRAMAN ROHANI
Tema: Apa Motivasi Kita Untuk Bertemu Dengan Yesus Kristus?
Lukas 9: 7 - 9
Saudara-saudari… Herodes, lewat Injil hari ini, merasa cemas karena ada orang yang mengatakan bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. Walaupun ada orang lain mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, atau seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit, tetapi Herodes tetap merasa takut dan cemas. Karena itu ia berkata: “Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapakah gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian? Lalu Ia berusaha untuk dapat bertemu dengan Yesus! Lukas 9: 9.
Pertanyaan kita: apa sesungguhnya motivasi Herodes mau bertemu dengan Yesus? Apakah karena didorong oleh satu motivasi luhur mau mendengarkan ajaran Yesus Kristus dan mau bertobat dan mengikuti Yesus Kristus? Atau karena didorong oleh perasaan takut dan cemas, karena itu ia mau mencari tahu kebenaran, siapakah gerangan orang ini? Apakah dia adalah Yohanes, yang bangkit kembali atau orang baru, yang namanya mereka panggil Yesus kristus?
Saudara-saudari… Tingkah laku Herodes ini sesungguhnya masih hidup di antara kita. Ada pribadi yang masih mengikuti tingkah-laku Herodes, bahwa mereka selalu dihantui oleh kesalahan yang pernah dibuatnya di masa lampau. Walaupun sesungguhnya kejadian itu tidak terulang lagi, tetapi mereka selalu merasa takut, bahwa kejadian itu mungkin sekali akan terjadi lagi. Apa yang harus kita buat untuk mereka yang memiliki sikap seperti ini? Bagi mereka ini, perlu sekali dibantu dengan meningkatkan kesadaran untuk menerima kenyataan yang sangat riil, apa yang nyata saat sekarang dan pelan-pelan merubah cara berpikir berdasarkan apa yang riil, bukannya pada hal-hal yang tidak riil. Berhasil merubah cara berpikir, maka tingkah-laku orangnya pun akan berubah.
Ada penafsir Kitab Suci yang mengatakan bahwa Herodes berusaha untuk dapat bertemu dengan Yesus dengan tujuan untuk mencari tahu siapakah Dia sesungguhnya, apakah dia Yohanes yang bangkit kembali dari mati atau Dia adalah orang yang sama sekali baru. Jadi motivasi mau bertemu dengan Yesus, bukanlah motivasi luhur.
Bagaimana dengan kita? Apa motivasi kita untuk bertemu dengan Yesus Kristus? Apakah kita selalu punya kerinduan yang sangat tulus untuk mendengarkan suaraNya? Apakah kita punya kerinduan yang tulus untuk mengalami rasa damai dalam genggaman kasihNya? Apakah kita punya kerinduan yang sangat mulia agar kita dijamahNya dengan tanganNya yang penuh kuasa?
Kalau kita punya motivasi yang tulus untuk bertemu dengan Tuhan, maka kerinduan kita pasti akan terwujud, tetapi kalau kita tidak punya satu motivasi yang jelas, tetapi hanya karena mau ikut-ikutan, dan mau beramai-ramai dengan massa, maka mujizat pun tidak akan terjadi ke atas kita. Mujizat akan terjadi pada orang yang sungguh punya iman yang sangat kuat pada Yesus.
Marilah saudara-saudari… Tingkatkanlah kerinduan untuk bertemu dengan Yesus Kristus dengan satu motivasi yang sangat luhur, niscaya mujizat Tuhan, cepat atau lambat akan terjadi atas diri kita.
Kita memohon Bunda Maria, Bunda Yesus Kristus untuk selalu mendoakan kita. Amen.