Bocah di Ngada Digigit Anjing Rabies

Bocah di Ngada Meninggal Diduga Digigit Anjing Rabies, Bupati Ngada: Ambil Langkah Penertiban

Sebelumnya, seorang bocah berusia 4 tahun asal Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada diduga kuat meninggal dunia karena digigit anjing rabies.

Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Gordy Donovan
TRIBUN FLORES.COM/PAULUS KEBELEN
ILUSTRASI - Seekor anjing milik warga di Pulau Flores. Diketahui seorang bocah usai 4 tahun di Kecamatan Riung Barat meninggal dunia diduga digigit anjing penular rabies. Bupati Ngada Andreas Paru menyebutkan pihaknya akan melakukan penertiban dan mengajak warga yang memiliki Anjing untuk diberikan vaksin. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Bupati Ngada, Paru Andreas telah memerintah dinas teknis guna turun ke lapangan dan mengambil langkah penertiban.

Langkah penertiban itu dilakukan guna mencegah jangan ada korban yang meninggal dunia karena digigit anjing rabies.

“Tadi Pak Wabup Ngada saat rapat sudah sampaikan kalau pemerintah akan ambil langkah penertiban. Sekarang ini kami imbau warga untuk sadar dan membawa anjing ke petugas untuk divaksin. Sekarang ini, vaksin ada tinggal warga sadar kami tinggal beri vaksin. Kalau tidak pasti pemerintah akan lakukan penertiban dan memberikan vaksin kepada anjing yang berkeliaran. Mari kita sadar dan yang pelihara anjing tolong bawa ke petugas agar divaksin,” papar Bupati Andreas saat dihubungi TRIBUNFLORES.COM, Selasa 27 September 2022 sore.

Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Digigit Anjing Rabies, Bocah 4 Tahun di Ngada Meninggal Dunia

 

Ia menegaskan, petugas akan ke lapangan dan mendata pemilik anjing agar semua bisa divaksin.

“Biar ke depan jangan ada korban lagi,” tegasnya.

Diduga Digigit Anjing Rabies

Sebelumnya, seorang bocah berusia 4 tahun asal Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada diduga kuat meninggal dunia karena digigit anjing rabies.

Bocah ini meninggal dunia usai menjalani perawatan di Puskesmas Riung.

Informasi yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM dari dr.Asep Purnama di Maumere, Selasa 27 September 2022 pagi menjelaskan, kabar meninggalnya bocah 4 tahun di Ngada ini ia peroleh dari salah satu dokter di Ngada.

“Menurut informasi dokter itu ada anak umur 4 tahun meninggal dunia karena digigit anjing rabies. Bahkan informasi itu juga sudah ada di Dinas Kesehatan Ngada. Anak ini digigit anjing pada tanggal 17 September lalu dan meninggal dunia tanggal 24 September. Ia digigit anjing di Kecamatan Riung Barat lalu meninggal di Puskesmas Riung,” kata Asep.

Baca juga: Bimbingan Akreditasi Standar Kemenkes, Direktur RSUD dr. T.C. Hillers Komit Beri Pelayanan Maksimal

Ia menuturkan, dirinya pun sempat meminta dokter yang memberikan informasi menelusuri apakah benar korban meninggal dunia karena digigit anjing rabies.

Namun dokter di Ngada itu memastikan kalau bocah yang meninggal dunia memang digigit anjing rabies.

Bupati Ngada, Paru Andreas yang dihubungi TRIBUNFLORES.COM mengatakan, dirinya akan melakukan pengecekan di lapangan.

“Saya cek dulu dan kami akan ambil langkah,” kata Bupati Andreas.

Berita Ngada lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved