Berita Flores Timur

Potensi Ikan Melimpah Jadi Ladang Usaha Anak Muda di Flores Timur

Pria kelahiran 10 November 1993 ini menuturkan, motivasinya membuka usaha setelah mendengar masukan dari Lukas Mare, kerabat dekatnya.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KEBELEN
JUAL IKAN- Lukas Hele Karangora sedang melayani pembeli di sebuah lapak jualan Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Rabu 28 September 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kebelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Potensi ikan melimpah di perairan laut Flores, Nusa Tenggara Timur, mulai dilirik anak muda setempat untuk membuka ladang usaha.

Tidak sedikit anak muda sudah bergelut di bidang ini, salah satunya Lukas Hele Karangora atau akrab disapa Askar (29), pemuda asal Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

Pria kelahiran 10 November 1993 ini menuturkan, motivasinya membuka usaha setelah mendengar masukan dari Lukas Mare, kerabat dekatnya.

Askar akhirnya mengumpulkan modal untuk membeli satu boks ikan segar.

Baca juga: Ibu Negara Iriana Jokowi Berkunjung ke Labuan Bajo, Ini Jadwal Kegiatannya di Manggarai Barat

 

"Ikan jenis kerapu, ikan merah, ikan batu, saya beli di Bokang. Usaha belum sampai satu minggu," ujarnya kepada TRIBUNFLORES.COM, Rabu 28 September 2022.

Askar menuturkan, meski usahanya baru mulai, namun animo pembeli saat ini cukup baik. Harga terjangkau yang ditawarkan tak menguras isi dompet pelanggan.

"Harga bervariasi. Mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 30.000 per ikat. Kalau jual di lapak pakai kumpul," katanya.

Selain menjajakan ikan di lapak, Aseng juga berkeliling menggunakan sepeda motor Jupiter Z miliknya. Setengah bagian ikan segar segar berhasil terjual setelah dua jam keliling tiga desa dalam wilayah Kecamatan Wulanggitang.

Tak melulu mengurus ikan, Aseng juga seorang petani desa. Berjualan ikan merupakan usaha sampingan selain menggarap komoditi kakao dan kelapa.

Baca juga: Kronologi Siswa SD di Sikka Digigit Anjing Diduga Rabies, Anjing Lalu Gigit Babi Milik Warga

"Satu hari belum dipastikan jumlah keuntungan, kurang lebih ratusan ribu rupiah," terangnya.

Pemuda single ini mengungkapkan, sebagian omset penjualan akan ditabung untuk persiapan masa depan. Ia mengaku menikmati aktivitas ini dari pada menghabiskan banyak waktu dengan berhura-hura.

"Saya baru mulai usaha ini. Semoga berjalan lancar dan semakin laris kedepannya," tuturnya.

Berita Flores Timur lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved