Berita Sikka

Kisah Pilu Valentina Toa Warga Nebe Sikka, Puluhan Tahun Tinggal di Rumah Reot

Perempuan berusia lanjut itu kini justru masih membanting tulang dalam kesendirian di rumah reot miliknya. Sudah puluhan tahun ia tinggal dirumahreot.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ ARNOLD WELIANTO
RUMAH VALENTINA- Kondisi rumah Valentina Toa (57) warga RT: 005 RW: 002 Dusun Blawuk B, Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT. Diabadikan Senin 3 Oktober 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Usia senja bagi sebagian orang merupakan waktu untuk beristirahat dan menikmati masa tua bersama keluarga.

Namun tidak bagi Valentina Toa (57) warga RT: 005 RW: 002 Dusun Blawuk B, Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT.

Perempuan berusia lanjut itu kini justru masih membanting tulang dalam kesendirian di rumah reot miliknya. Sudah puluhan tahun ia tinggal dirumah yang disebut tak layak huni itu.

Suaminya, diketahui sudah meninggal lebih dari 26 tahun silam.

Baca juga: Tradisi Katolik di Flores, Umat Stasi Nangarasong Perarakan Patung Bunda Maria Bulan Mei dan Oktober

 

Sedangkan anak pertamanya, Petrus Paulus meninggal Dunia akibat Kecelakaan pada, 03 September 2015 lalu. Alm. Petrus Paulus bekerja sebagai loper koran di wilayah Kabupaten Sikka waktu itu.

Begitu juga dengan anak keduanya, yang merantau ke daerah Jawa timur dan lebih dari 18 tahun tidak ada kabar.

Valentina Toa (57) tinggal disebuah rumah diatas tanah ukuran 10 x15 meter. Dirumah tersebut aa tinggal bersama anak ketiganya, Agustinus Moa Ri (28) dan Cucunya Januarius Kasela, yang berumur 2 tahun 8 bulan.

Agustinus Moa Ri (28) sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan di Kota Maumere, dengan kondisi penghasilan yang pas-pasan hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Valentina Toa (57) mengaku belum pernah mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah Desa setempat meskipun kondisi mereka memprihatinkan.

"Sejak suami dan anak saya yang menjadi tulang punggung keluarga meninggal dunia, anak saya yang bekerja sabagai buruh bangunan yang bisa menghidupi kami" kata Valentina kepada TribunFlores.com, Senin 3 Oktober 2022.

Baca juga: Bendahara BPBD Flores Timur Buronan Kasus Korupsi Kejaksaan Negri

Dikatakannya, mereka mempunyai kebun yang ditanam tanamanan komoditi namun hasilnya dijual hanya untuk membeli beras.

Kondisi di dapur rumah Valentina Toa di SIKKA NTT
DAPUR RUMAH VALENTINA - Kondisi di dapur rumah Valentina Toa (57) warga RT: 005 RW: 002 Dusun Blawuk B, Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT.

Meski dengan kondisi demikian, ia pun harus rela menitipkan cucunya di panti asuhan apabila ia akan pergi ke kebun.

"Kalau mau pilih mente atau kelapa, saya titip cucu saya ini di panti asuhan, hasil kebun mente palingan hanya 5 kg, karena mente tidak ada buah," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved