Injil Katolik Hari Ini
Bacaan Injil Katolik Rabu 5 Oktober 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik
Bacaan Injil dan renungan harian Katolik Rabu 5 Oktober 2022 tentang kerendahan hati untuk mau belajar terus.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ria Mangkung
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Bacaan Injil dan renungan harian Katolik Rabu 5 Oktober 2022 tentang kerendahan hati untuk mau belajar terus.
Warna liturgi hari ini hijau dengan bacaan Suci diambil dari Kitab Gal. 2:1-2, 7-14. sementara mazmur tanggapan 117:1,2, dan bacaan Injil Luk. 11:1-4.
Bacaan I Gal. 2:1-2, 7-14.
Mereka melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaKu Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Galitia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 5 Oktober 2022, Bernafaskan Doa
Saudara-saudara
Empat belas tahun, aku pergi pula ke Yerusalem dengan Barnabas dan Tituspun kubawa juga.
Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi?dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang?,supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha.
Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti kepada Petrus untuk orang-orang bersunat
Karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku untuk orang-orang yang tidak bersunat.
Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;
Hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 30 September 2022, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan
Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.
Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.