Berita Sikka
Puluhan Tahun Belum Ada Jaringan Internet, Warga Natarmage Jalan Kaki 1 KM Cari Sinyal
Bahkan untuk menelepon keluarganya, mereka harus naik ke atas bukit agar bisa mendapatkan sinyal handhone.
lihat foto
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Sebagian masyarakat di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat ini belum menikmati jaringan telekomunikasi seluler. Salah satunya Desa Natarmage Kecamatan Waiblama.
Desa dengan jumlah penduduk 1.156 penduduk dengan 290 kepala keluarga hingga saat ini masih mengalami kesulitan mengakses jaringan telekomunikasi selular.
Bahkan untuk menelepon keluarganya, mereka harus naik ke atas bukit agar bisa mendapatkan sinyal handhone.
Demikian dikatakan Kepala Desa Natarmage, Nikolaus Nong, kepada TribunFlores.Com, Jumat, 7 Oktober 2022 siang.
Baca juga: Loe Unur, Ritual Adat Mohon Kesejahteraan dari Leluhur di Natarmage Sikka
Menurutnya, agar bisa mengakses jaringan telekomunikasi selular mereka harus menempuh perjalanan selama 1 Kilometer dengan melewati hutan, bukit-bukit, lereng dan harus melewati jalan yang terjal.
Dikatakannya, memang di desa Natarmage hanya ada satu titik tempat warga agar bisa dapat sinyal handphone dan jaringan internet semuanya ada di gunung dan jauh dari pemukiman warga.
"Untuk di Desa Natarmage, kalau mau telepon hanya ada satu titik yaitu harus jalan kaki ke bukit di kaki Gunung Repoai. Lokasi sinyal telepon ada dibagian bawah lembah," katanya.
Baca juga: Dahan Pohon Patah Tutupi Badan Jalan, Arus Lalin di Jalan Jenderal Sudirman Maumere Sempat Terganggu
Selain itu, warga Natarmage lainnya memilih untuk mencari sinyal ke desa tetangga di wilayah Tanarawa dan Tuabao, Kecamatan Waiblama.
Di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, terdapat 2 Sekolah Dasar yaitu SDK 075 Natarmage dan SDN Lelowair.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Sikka harus memastikan seluruh daerah pedalaman bisa mengakses jaringan internet dan handphone atau telepon seluler (ponsel). Cara ini akan memudahkan masyarakat pedalaman untuk berinteraksi dengan dunia luar.
Baca juga: Nikmati Wisata Flores, Bule Perancis Jelajahi Kebun Petani di Kampung Wisata Pajoreja Nagekeo
Hal yang sama dikeluhkan Persi, warga Desa Natarmage, Menurutnya, puluhan tahun sinyal handphone menjadi kendala.
“Kalau kita mau telepon harus naik ke bukit dulu baru dapat sinyal. Ini harap diperhatikan pemerintah,” tutur dia.
Berita Maumere Lainnya
