Berita Lembata
Hambatan Keuangan PT HIkam, BBM Subsidi Tidak Terangkut ke Lembata
Pemerintah Kabupaten Lembata bersama DPRD,Terminal BBM Maumere dan pengelola SPBU membahas masalah kelangkaan BBM dan antrian kendaraan di Lewoleba.
“Pastinya ada masalah,” ungkap Benediktus, Manajer Keuangan PT Hikam.
Masalah ini kemudian diperparah dengan kerusakan kapal angkut BBM PT Hikam pada Senin, 3 Oktober 2022. Dampaknya pada, Selasa, 4 Oktober 2022 tidak ada pelayanan sama sekali di SPBU Lamahora.
Jadi, pengangkutan terakhir BBM ke Lembata terakhir terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Sedangkan, hari Minggu tak ada pelayanan di depot Pertamina.
Baca juga: Unik, Menginap di Homestay Taman Daun Lembata Bayar Pakai Beras untuk Bantu Warga Miskin
“Hari Sabtu itu kita angkut terakhir untuk BBM, yang mana kita harus siapkan penjualan untuk hari Minggu plus hari Senin. Diperparah lagi ketika hari Senin kapal tidak jalan (rusak) berarti di hari Selasa tidak ada penjualan. Jadi selama tiga hari berturut-turut itu di SPBU 01 mengalami penurunan penjualan untuk BBM,” urai Benediktus.
Menurut dia, PT Hikam juga tidak menginginkan adanya antrean panjang kendaraan di SPBU Lamahora hingga menyulitkan masyarakat.
Pertemuan membahas masalah antrean BBM di Lewoleba ini dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, Penjabat sementara Sales Branch Manajer (SBM) Pertamina Rayon 3 NTT Joko Wibowo, Wakil Ketua DPRD Lembata Ibrahim Begu, anggota DPRD Lembata Gregorius Amo, pihak PT Lembata Satu Development yang mengelola SPBU 03 Waijarang dan 04 SPBU Balauring dan PT Hikam yang mengelola SPBU 01 Lamahora.