Berita Manggarai
Waspada! 13 Orang Warga Rahong Utara Manggarai Trinfeksi DBD
Sebanyak 131 orang warga Dimpong Rahong Utara Manggarai, Flores terinfeksi DBD. Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai akan terus melakukan pemantauan.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM,RUTENG - Hasil pemeriksaan terhadap antigen non struktural-1 dengue (NS1) oleh petugas Kesehatan UPTD Puskesmas Nanu di Desa Dimpong , Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai pada Senin, 10 Oktober 2022 mendapatkan 13 warga terinfeksi virus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dari hasil pemeriksaan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai drg.Bartolomeus Hermopan menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan.
"Yang positif 13 orang. Dari 14 orang dengan gejala klinis virus DBD dan telah lakukan pemeriksaan NS1. Di antaranya sebanyak 13 orang terkonfirmasi positif NS1 DBD,” sebut drg Bartolomeus Hermopan.
Dikatakan Hermopan, pemeriksaan NS1 DBD bertujuan untuk mendeteksi keberadaan protein non-struktural 1 (NS1), yakni protein yang ada pada virus Dengue atau penyebab demam berdarah.
Hasil positif dari pemeriksaan NS1 menunjukkan adanya infeksi virus Dengue dalam darah.
Baca juga: Memasuki Musim Hujan, Lurah Kabor Ingatkan Warga Waspada DBD
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dari Dinas Ksehatan Kabupaten dan UPTD Puskesmas Nanu, sebanyak 13 orang warga Dimpong terkonfirmasi positif NS1 DBD setelah melakukan pengambilan darah secara masal (Mass Blood Survey/MBS) dan Penyelidikan Epidemiologi (PE) di Dimpong, Desa Dimpong pada 6 Oktober 2022 lalu.
Petugas akan melakukan pemantauan secara ketat terhadap 13 orang pasien tersebut baik yang menjalani pengobatan di Puskesmas maupun di rumah dalam prosedur penanganan DBD.
Hingga kini, jelas Hermopan, 10 orang dari jumlah tersebut sudah membaik, 3 orang masih dalam perawatan.
Lebih lanjut dia mengatakan, perlu ada kewaspadaan dini terhadap kasus virus DBD di wilayah kerja Puskesmas Nanu.
Baca juga: BREAKING NEWS : 12 Warga NTT Meninggal Dunia Akibat DBD
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan lintas sektor terkait kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan.
"Dalam waktu dekat akan lakukan fogging, abatesasi, dan edukasi kesehatan lingkungan," tutupnya
Sementara itu, Kepala Puskesmas Nanu Nasri Hurin menyampaikan staf surveilens sudah turun lapangan untuk melakukan pengecekan. "Sementara masih menunggu info pasti dari staf yang surveilans," ungkap Kapus Nasri . (Cr2).
Berita Manggarai Lainnya