Hari Ketiga Tim SAR Gabungan Belum Temukan Pria Lembata Terjun ke Laut

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan Antonius Dekohingan (27), pemuda asal Mulankera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata yang terjun ke tengah laut dari atas KM Ranaka, Rabu 12 Oktober 2022.

"Belum berhasil, besok masih lanjut pencarian," ujar Kepala Kantor Pencarian Pertolongan Kelas B Maumere melalui Koordinator Abdul Azis Sumby kepada wartawan di Lewoleba, Jumat, 14 Oktober 2022. 

Titik koordinat pencarian korban kata Abdul, dimulai di perairan Lamakera ke Pulau Suba, dilanjutkan perairan Boleng hingga ke perairan laut Deri. Tim SAR Gabungan mengaku kewalahan melakukan pencarian korban karena pengaruh cuaca.

"Hambatan cuaca hujan, kabut, arus, dan gelombang. Gelombang 1-2 meter buat jarak pandang tim terkendala," tambah Abdul.

Baca juga: Muatan Lokal Basis Budaya Diajarkan di SD sampai SMP di Lembata Diapreasiasi Pegiat Budaya

Lebih jauh Abdul mengatakan bahwa pencarian akan dihentikan ketika sudah sampai tujuh hari.

"Sesuai SOP, kalau lewat kita hentikan sementara," tandasnya.

Keluarga korban Vigis Koban  mengaku terpukul dengan peristiwa tersebut. Dia  berharap upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan bisa membuahkan hasil.

"Kami keluarga berupaya juga mencari di daerah pesisir Selatan, kita harap bisa ditemukan," sebutnya.

Baca juga: Pesan Penjabat Bupati di HUT Otonomi Lembata,Hentikan Polarisasi 

Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang KM Ranaka bernama Antonius Dekohingan (27) asal desa Mulankera, Kecamatan Wulandoni nekat melompat ke laut. Kejadian ini berlangsung saat KM Ranaka sedang berlayar dari Kupang menuju Adonara.

Peristiwa yang mengejutkan penumpang KM Ranaka ini terjadi sekitar pukul 04.26 Wita saat kapal melintas di sekitar selatan Pulau Lembata hingga Tanjung Naga pada Rabu, 12 Oktober 2022. 

Berita Lembata lainnya