Berita Manggarai Timur
Remaja 14 Tahun di Manggarai Timur Bangga Lulus Jadi Wasit Termuda Lisensi C3
Ia juga berharap dengan ilmu yang diberikan kepada para wasit, kemajuan sepakbola di Kabupaten Manggarai Timur, dan Provinsi NTT semakin baik.
Heru Sugiri pada kegiatan penutupan pelatihan ini, Sabtu 22 Oktober 2022, mengatakan, masih banyak pemain yang belum mengatahui terkait peraturan sehingga sering terjadi gesekan dalam pertandingan, sehingga dengan momen pelatihan tersebut dapat memperbaiki sepakbola di daratan Flores dan di NTT pada umumnya.
Heru juga mengatakan, dari 49 peserta yang mengikuti pelatihan wasit tersebut semuanya dinyatakan lulus dan akan diberikan sertifikat wasit lisensi C3.
Meski demikian, Heru berharap, agar para wasit yang lulus itu dapat mengembangkan ilmunya, dengan harapan agar sepakbola NTT makin berkualitas dan juga diharapkan bisa mengikuti pelatihan wasit pada level yang lebih tinggi yaitu lisensi C2.
Prasetyo Hadi juga berpesan agar para wasit yang sudah lulus untuk terus belajar dan berlatih jika ingin mencapai pada tingkat yang lebih tinggi.
"Karena kita lihat sendiri hasil kualitasnya masih sangat jauh. Karena itu harapannya tetap belajar dan berlatih karena kalau pelatihan pada tingkat yang lebih tinggi maka seleksinya lebih ketat karena kualitasnya berbeda,"ujarnya.
Sementara itu Sekjen ASkab PSSI Kabupaten Manggarai Timur, Agustinus B Hasan, juga menyampaikan terima kasih kepada Instruktur dari PSSI pusat dan Asprov NTT yang telah mendukung Askab PSSI Kabupaten Manggarai Timur dengan memberikan ilmu kepada para wasit.
Agustinus juga berharap agar para peserta terus belajar dan berlatih agar menjadi wasit yang baik untuk kemajuan sepakbola di NTT dan khususnya di Kabupaten masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Dugaan Aksi Begal Terhadap Perempuan di Borong Manggarai Timur, Polisi: Kami Sudah Adakan Patroli
"Kita sama-sama bertanggungjawab untuk memajukan prestasi sepakbola di daerah kita masing-masing. Gunakan sertifikat dan pengalaman yang diperoleh dengan baik, jangan jadikan sertifikat itu jadi bantal,"pintanya.
Agustinus juga mengatakan, Askab PSSI Kabupaten Manggarai Timur juga berencana agar menyelenggarakan pelatihan wasit lisensi C2 dan juga pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi pelatih karena menjadi pelatih liga 3 harus mengantongi lisensi.
"Kami merencanakan ini, sehingga kami mohon dukungan dari PSSI pusat dan juga Asprov PSSI NTT. Mudah-mudahan rencana ini dapat terwujud agar kemajuan sepakbola di NTT makin baik,"tutupnya. (*)