Renungan Harian Katolik Selasa 25 Oktober 2022, Cinta dan Ketekunan akan Tugas Datangkan Kesuksesan

Biji sesawi itu sangat kecil dan sangat gampang hancur. Kalau disiram di tanah berbatu atau pasir atau di semak berduri dan tidak dirawat dengan baik, maka kehidupannya akan merana dan tidak akan menjadi pohon dan burung-burung di udara pun tidak bersarang pada cabangnya.

Tetapi kalau disiram di tanah yang subur, dirawat dan disirami dengan air setiap hari, pasti ia akan bertumbuh dengan baik dan bisa menjadi pohon besar dan burung-burung akan bersarang pada cabang-cabangnya. Jadi kuncinya adalah tanah yang subur, perawatan dengan penuh cinta dan tekun serta setia memupuk dan menyiraminya.

Saudara-saudari… Kerajaan Allah-pun demikian. Kerajaan Allah tidak dengan sendirinya muncul di dunia ini. Kerajaan Allah itu diwartakan oleh para nabi dan oleh Yesus Kristus sendiri. Berawal dari pengajaran dan kesaksian hidup dari mereka yang mewartakannya.
Kalau kita amati kehidupan Yesus Kristus sendiri. Yesus sewaktu dilahirkan ke dunia ini, kelahiran-Nya tidak disambut dengan music dan nyanyian. Tidak ada perayaaan besar-besaran pada saat ia dilahirkan.

Tidak ada tulisan-tulisan selamat datang untukNya dan ucapan selamat berbahagia kepada orangtuaNya. Ia dilahirkan dalam kandang binatang yang berbau amis dan kotor. Jadi awal kehidupan-Nya sangat tidak dikenal, ibarat biji sesawi. Tetapi dalam proses selanjutnya, Yesus pelan-pelan dikenal – ibarat biji sesawi yang tumbuh menjadi besar, burung-burung di udara bersarang di ranting-rantingnya - karena pengajaran dan mujizat-mujizat yang dikerjakan Nya. Kehadiran Yesus mendatangkan berkat bagi banyak orang. Kesaksian hidupNya sudah menyentuh hati banyak orang dan banyak orang menaruh perhatian kepadaNya, jatuh cinta padaNya dan malah ada yang memberi dirinya untuk menjadi saksiNya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 24 Oktober 2022, Yesus Tergerak Hati oleh Belas Kasihan

Selanjutnya Yesus diakui sebagai Mesias, Kristus dan Allah bagi mereka yang percaya kepadaNya. Barangsiapa percaya kepadaNya akan beroleh kehidupan kekal. Barangsiapa menerima Yesus sebagai Tuhan, pengakuannya itu harus diperkuat dengan doa harus selalu menjalin relasi yang baik dan konsistent setiap hari. Berkomunikasilah selalu lewat doa, mendengarkan dan mewujud-nyatakan firman Tuhan itu dalam hidup harian; menyambut Tubuh dan DarahNya sebagai makanan rohani kita. Makanan rohani yang kita terima akan sangat memampukan kita dalam perjalanan menuju Rumah Tuhan. Kesaksian hidup kita akan Yesus Kristus bisa menjadi inspirasi bagi orang lain juga. Kesaksian hidup kita akan menjadi biji sesawi untuk orang lain, dan biji sesawi itu bisa bertumbuh besar kalau pribadi orangnya selalu mencintainya dan merawatnya dengan tekun.

Marilah saudara –saudari, kita berdoa semoga Tuhan selalu membantu kita agar kita tetap mencintai dan tekun menjalankan tugas yang sudah dipercayakan Tuhan kepada kita sehingga pekerjaan kita pun akan menghasilkan buah berlimpah.

Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amen.

Renungan Katolik lainnya