Kapal Cantika 77 Terbakar

Cerita Keluarga Korban Kapal Cantika 77 Terbakar, Menanti Kedatangan Korban di Pelabuhan Tenau

Terlihat ratusan anggota keluarga, bukan saja orang dewasa, melainkan para remaja hingga anak-anak pun masih menunggu para korban tersebut.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUN FLORES.COM/IRFAN HOI
Petugas medis di RS Prof Johanes Kupang, Senin malam 24 Oktober 2022 mengevakuasi korban selamat dari musibah terbakarnya KM Cantika 77, Senin siang. 

7. Pukul 16.20 Wita KMP Bahari Express 1.F berangkat menuju lokasi kejadian dalam rangka membantu proses evakuasi para penumpang.

Untuk diketahui, KM Cantika Express 77 mengalami kebakaran dengan sumber apa dari ruang mesin bagian belakang (untuk penyebab kebakaran masi dalam proses identifikasi dari pihak berwajib).

Baca juga: KM Chantika Lestari Terbakar Kelebihan 63 Penumpang

Proses Evakuasi para penumpang yang selamat dan yang telah meninggal dunia sedang berlangsung menuju Pelabuhan Tenau Kupang.

Untuk penumpang yang terdapat dalam manifes 167 di tambah ABK 10 orang. Namun, berdasarkan informasi terdapat penumpang yang tidak terdaftar dalam manifes namun belum bisa teridentifikasi.

Tiga RS Rawat Korban

Sementara itu, Tiga rumah sakit (RS) di Kota Kupang  merawat korban musibah terbakarnya KM Cantika 77. Ketiga RS tersebut yakni RSU Prof.Johannes, RS SK Lerik dan RS Bhyangkara.

Kapal tersebut mengalami musibah Senin siang 24 Oktober 2022 siang di perairan Pulau Timor dalam pelayaran dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Pelabuhan Kalabahi di Kabupaten Alor. 

Ratusan penumpang dievakuasi oleh Tim SAR dan otoritas terkait. Korban dievakuasi ke Amfoang Utara atau disekitar perairan Naikliu Kabupaten Kupang. 

Dari korban selamat, tim SAR melapor 14 orang meninggal dunia. Jumlah korban selamat mengalami luka dan trauma hingga lemas.

Para korban sebagian besar dievakuasi menggunakan kapal Basarnas ke Pelabuhan Tenau Kupang. Selanjutnya dilarikan ke rumah sakit. 

Korban yang mengalami luka serius mendapat perawatan di RS Prof. Johanes Kupang. Korban dengan luka ringan dirawat di RS S.K Lerik, sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara. 

Pantauan di IGD RS Johannes Kupang, bunyi sirene mobil ambulance  yang datang membawa  sejumlah korban. Petugas medis tampak sigap membawa korban untuk mendapat penanganan medis. 

Didepan IGD, keluaraga maupun kerabat korban menanti informasi dari pihak rumah sakit tentang kondisi sanak keluarganya. Setidaknya ada 10 mobil ambulance membawa korban dengan luka serius ke RS tersebut.

Baca juga: Kronologi dan Dugaan Penyebab Kapal Cantika 77 Terbakar di Perairan Naikliu Kupang NTT

Di RS Bhayangkara dan S.K Lerik, suasana juga mencekam. Lalu-lalang ambulance membawa korban berdatangan silih berganti. Beberapa orang ingin melihat lebih dekat para korban, namun petugas keamanan meminta agar korban mesti ditangani terlebih dahulu oleh petugas medis. 

Korban yang telah dilakukan pemeriksaan atau observasi dan dinyatakan sehat, selanjutnya dipulangkan ke keluaraga masing-masing. Sementara penumpang yang perlu mendapat perawatan lanjutan, tetap ditangani pihak rumah sakit. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved