Berita NTT

Manajemen KM Cantika 77 Menghilang Pasca Kapal TerbakarTewaskan 17 Penumpang

Manajemen KM Cantika 77,PT Darma Indah Kupang menghilang pasca terbakarkanya KM Cantika 77 menewaskan 17 penumpang dalam pelayaran Kupang-Kalabahi.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/IRFAN HOI
Kepala Cabang PT Pelayaran Dharma Indah di Kupang, Syeren Patricia. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM,KUPANG-Manajemen PT Pelayaran Dharma Indah penanggungjawab pengelolaan KM Cantika 77 hingga kini 'menghilang'. Manajemen enggan muncul ke publik pasca terbakarnya KM Cantika 77, Senin 24 Oktober 2022  menewaskan 17 orang penumpang dalam pelayaran  dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Pelabuhan Kalabahi, Kabupaten Alor. 

Kepala Cabangnya, Syeren Patricia masih bungkam. Pesan WhatsApp dan panggilan seluler untuk mengkonfirmasi kejadian ini tidak ditanggapi. Ia sempat menyampaikan melalui pesan singkat pada Senin kemarin sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadi. 

Patricia tidak lagi memberi informasi apapun tentang peristiwa itu. Hingga kini tidak ada kelanjutan informasi ataupun hal lain yang disampaikan pihak perusahaan. 

Kantor  PT Pelayaran Dharma Indah juga tidak beroperasi. Hasil penelusuran, alamat perusahaan itu berada di Jalan Gunung Mutis 2A, Kelurahan Kampung Solor Kota Kupang.

Baca juga: Pemprov NTT Fasilitasi Pemulangan Korban KM Cantika 77 

Namun, Ruko yang sebelumnya ditempati sebagai perkantoran PT Pelayaran Dharma Indah, kini kosong. Sudah tidak ada lagi aktivitas. Pintu kantor berwarna hijau tertutup rapat. Ruko bertingkat itu juga tidak ada aktivitas lain disekitarnya. Warga setempat tak mengetahui pasti keberadaan kantor itu. 

Di Pelabuhan Tenau Kupang yang biasanya digunakan sebagai loket penjualan tiket juga sepi. Tidak ada aktivitas apapun. TribunFlores.com  telah berupaya mengkonfirmasi ke beberapa pihak termaksud Dinas Perhubungan (Dishub) NTT selaku otoritas pengawas. 

Kepala Dishub NTT, Isyak Nuka, mengaku tidak tahu alamat  Kantor PT Pelayaran Dharma Indah. Dia hanya bercerita kalau sejak awal perusahan itu memiliki kantor di Kelurahan Kampung Solor. Setelahnya sudah tidak ada informasi, terutama mengenai alamat PT Pelayaran Dharma Indah. 

Isyak mengaku akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua perusahaan pelayaran yang ada di NTT, khususnya untuk alamat kantor. Hal itu perlu agar ketika kejadian ini informasi mudah didapat.

Baca juga: Jasa Raharja NTT Jamin Korban Kebakaran KM Express Cantika 77

Kepala Ombudsman RI perwakilan NTT, Darius Beda Daton, berang dengan sikap manajemen PT Pelayaran Dharma Indah. Harusnya pemilik atau pengelola kapal tampil ke publik dan menyatakan pertangungjawaban. 

"Dalam situasi ini, mestinya pemilik/pengelola kapal harus tampil menyampaikan turut berduka,  permohonan maaf dan siap bertanggungjawab atas kecelakaan yang terjadi," tegasnya, Selasa 25 Oktober 2022. 

Menurut Darius kejadian semacam ini tidak dikehendaki. Akan tetapi,  pernyataan ini penting sebagai wujud dukungan moril kepada keluarga korban.

Tragedi KM Cantika 77 ini  telah menewaskan 17 orang, sedangkan 312 orang selamat. Dalam daftar manifest, kapal itu harusnya hanya memuat 167 penumpang dan 10 ABK. Kelebihan muatan itu setelah tim SAR melakukan evakuasi dan menemukan sejumlah korban di perairan Naikliu Kabupaten Kupang.

Berita NTT lainnya

 


 
 

BalasTeruskan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved