Berita Manggarai Timur

Hindari Jaringan BAKTI, 25 Siswa SDI Deruk Manggarai Timur Ikut ANBK di Kebun Warga

ANBK dilaksanakan dihutan atau kebun warga Desa Sipi. Terpaksa sekolah juga meminjam genset milik warga untuk bisa dipakai untuk mengisi arus leptop.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-EKY ADSEN
IKUT ANBK - Sejumlah siswa SDI Deruk laksanakan ANBK di kebun warga. Mereka melaksanakan ANBK dihutan untuk menghindari jaringan BAKTI, Kamis 3 November 2022. Jaringan BAKTI sangat mengganggu jaringan telkomsel biasa yang sering diakses warga. Mereka minta agar Jaringan BAKTI dinonfaktifkan saja. 

TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Sekolah Dasar Inpres (SDI) Deruk di Desa Sipi, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT melaksanakan ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Jumlah siswa SDI Deruk yang ikut ANBK yaitu 25 orang.

Sesuai jadwal sebenarnya ANBK dilaksanakan Senin 31 Oktober hingga Selasa 1 November 2022. Tapi karena kendala jaringan, maka diundur ke hari Rabu 2 November 2022 hingga Kamis 3 November 2022.

Untuk bisa melaksanakan ANBK, pihak sekolah harus mencari tempat jaringan internet yang bagus karena dikawasan sekolah ada jaringan BAKTI KOMINFO yang disebutkan sangat mengganggu jaringan telkomsel biasa yang sering diakses warga dan sekolah.

Baca juga: Viral di TikTok, Guru di Pelosok NTT Minta Menkominfo Jhonny Plate Nonaktifkan Jaringan BAKTI

 

Kepala SDI Deruk, Robertus Belarmino, mengakui, sejak adanya Jaringan BAKTI KOMINFO di desa mereka, jaringan internet susah diakses dan sekolah mencari tempat untuk melaksanakan ANBK.

ANBK pun dilaksanakan di hutan atau di kebun warga Desa Sipi. Terpaksa sekolah juga meminjam genset milik warga untuk bisa dipakai untuk mengisi arus laptop saat ujian berlangsung.

Siswa-siswipun harus rela duduk lesehan ditanah dan memegang leptop saa ujian.

"Keluhan kami begini, sejak diaktifnya jaringan Bakti, jaringan di Desa Sipi, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT sangat merusak jaringan pakai masker. Sebelum jaringan Bakti diaktifkan, jaringan di Desa Sipi sangat bagus karena mendapat jaringan dari telkomsel pakai masker. Jaringan Bakti tidak bisa mengakses apa-apa,"ujar Robertus kepada TRIBUNFLORES.COM Kamis 3 November 2022.

Baca juga: Warga Ojan Detun Kumpul di Halaman Kantor Desa Dapatkan Signal

Ia mengatakan Jaringan BAKTI tidak usah dipasang di Desa Sipi karena tidak berfungsi sama sekali dan hanya merusak jaringan telkomsel biasa yang selama ini masyarakat rasakan. Ini menjadi persoalan yang harus segera ditanggapi.

"Harapan kami, dengan hormat kami sampaikan ke Dinas Infokom Manggarai Timur agar menambah kapasitas jaringan dengan memasang alat penguat jaringan. Kalau tidak dipasang, lebih baik jaringan Bakti ini dinonaktifkan saja,"ujarnya.

Nonaktifkan Jaringan BAKTI

Sebelumnya, Viral di Media Sosial TikTok permintaan seorang guru Sekolah Dasar di pelosok Nusa Tenggara Timur.

Guru yang diketahui bernama Eky Adsen itu meminta agar Menteri Kominfo RI, Jhonny G.Plate untuk menonaktifkan Jaringan Telkom BAKTI.

Pasalnya jaringan BAKTI sangat buruk dan membuat warga harus mencari jaringan ke tengah hutan agar bisa mengakses internet.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved